TIMES SURABAYA, PONOROGO – Hari Minggu (7/4/2024) kemarin atau H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, menjadi puncak arus mudik di Kabupaten Ponorogo. Kedatangan pemudik di Terminal Seloaji Ponorogo hingga Minggu malam mencapai 5.200 orang.

"Puncak arus mudik di terminal Seloaji Ponorogo terjadi Minggu (7/4/2024) kemarin,” kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo Purwanto, Senin (8/4/2024).

Ia juga menjelaskan, data kedatangan penumpang di Terminal Seloaji Ponorogo. Peningkatan kedatangan sudah terjadi pada awal bulan April, baik itu untuk armada antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP). Pada tanggal 1 April atau H-9 lebaran jumlah total kedatangan ada 1.800 orang.

Sehari berselang atau tanggal 2 April (H-8 lebaran) jumlah kedatangan meningkat menjadi 1.986 orang. Jumlah itu terus berlanjut peningkatannya diangka 2.000-an hingga tanggal 5 April atau H-5 lebaran.

Baru pada tanggal 6 April atau H-4 lebaran terjadi peningkatan yang signifikan hingga mencapai 5.000-an, yakni tepatnya diangka 5.197 orang. "Kemarin atau H-4 lebaran kedatangan naik signifikan di angka 5.197 orang. Dan kemarin sudah 5.200 penumpang yang turun di Terminal Seloaji. Hari ini masih ada penumpang datang tapi tidak seramai kemarin," jelas Purwanto.

Ia juga mengungkap bahwa pihaknya menyiapkan personelnya di beberapa titik di terminal, guna memeperlancar proses arus mudik lebaran tahun 2024 ini. Pihaknya pun mensiagakan kendaraan dengan rute ke kecamatan-kecamatan di Ponorogo agar pemudik yang tiba di terminal Seloaji tidak menumpuk dan bisa langsung naik angkutan lagi untuk menuju rumahnya yang ada di berbagai wilayah Ponorogo.

Selain itu, Terminal Seloaji juga sudah menyiapkan lahan parkir untuk anggota keluarga yang melakukan penjemputan di terminal. “Kita berupaya semaksimal mungkin supaya arus mudik khsususnya di terminal Seloaji berjalan lancar," sebut Kepala Stasiun Pelaksana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo Purwanto.(*)