TIMES SURABAYA, JAKARTA – Tentara Lebanon telah mencium gelagat, bahwa Israel gencar merekrut mata-mata dari warga Lebanon dengan cara membuka situs-situs lokal.
Karena itu tentara Lebanon, Sabtu (5/10/2024) tadi malam mengingatkan, bahwa akan ada resiko hukum yang bakal dijatuhkan kepada mereka yang terbukti terlibat dalam mata-mata Israel itu.
Tentara Lebanon juga mencium upaya Israel begitu gencar untuk memikat warga Lebanon agar menjadi mata-matanya.
Menurut tentara Lebanon, Israel memikat warga Lebanon dengan cara membuka situs-situs yang memang ditujukan untuk memata-matai dan mengumpulkan informasi.
Tentara Lebanon menambahkan, bahwa mereka memperingatkan warga negaranya akan bahaya mengakses, melacak, dan menangani konten ini.
Sebab hal itu akan bisa menimbulkan tanggung jawab hukum serta risiko keamanan bagi bangsa, masyarakat dan negaranya.
Peringatan ini muncul setelah meningkatnya kekhawatiran di Lebanon mengenai peningkatan pelanggaran keamanan yang diduga dilakukan oleh Israel melalui jaringan mata-mata lokal.
Tentara Israel telah melakukan pembunuhan berulang-ulang terhadap para pemimpin Hizbullah , termasuk Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah, bersama dengan gerakan Hamas di Lebanon.
Sejak 23 September lalu, Israel telah memperluas cakupan genosidanya yang dilakukan di Gaza sejak 7 Oktober 2023
Perluasan itu mencakup sebagian besar wilayah Lebanon, termasuk ibu kotanya, Beirut.
Israel melakukan serangan melalui udara dengan kekerasan dan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta serangan darat di wilayah selatan, yang berdampak pada peringatan internasional dan resolusi PBB.
Hingga akhir kemarin, Jumat, serangan Israel di Lebanon menyebabkan 1.181 orang meninggal dunia, dan 3.318 lainnya luka-luka, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta lebih dari 1.200.000 orang lainnya mengungsi.
Bahkan kabar terbaru tentara Lebanon telah mengendus bahwa Israel telah membuka situs-situs yang tujuannya untuk merekrut warga Lebanon menjadi mata-matanya dalam upayanya memerangi Hizbullah Lebanon. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tentara Lebanon Mengendus Israel Merekrut Mata-Mata dari Lokal
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Deasy Mayasari |