TIMES SURABAYA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak 100 anak yatim piatu dan difabel belanja kebutuhan sekolah di Toko Buku Gramedia, Mall Olympic Garden, Kota Malang, Sabtu (28/6/2025).
Kejutan spesial ini membuat para anak-anak tersebut gembira dan penuh ceria . Yang istimewa, Gubernur Khofifah ikut memilihkan langsung peralatan sekolah bagi mereka.
“Mau yang mana ayo diambil. Ada buku gambar, buku, pensil, ini jangan lupa krayon atau pensil warna,” kata Khofifah mendampingi anak-anak memilih aneka peralatan sekolah yang dibutuhkan
Gubernur Khofifah menjelaskan, ini merupakan bentuk amalan yang diseyogyakan pada Bulan Muharram. Yang mana bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, sekaligus sebagai momentum yang sangat tepat bagi umat Islam untuk membahagiakan anak-anak yatim. Sebab, Muharram merupakan bulan yang dianjurkan oleh nabi untuk memuliakan dan menyantuni mereka.
Untuk itu, Gubernur Khofifah ingin berbagi kehangatan dan berbagi dengan mereka yang selama ini menapaki hidup tanpa pelukan orang tua.
"Sebuah momen kecil yang memberi makna besar berbagi bahagia bersama anak yatim piatu dan difabel di toko Gramedia yang membutuhkan alat tulis, pensil warna, buku tulis," kata Khofifah.
“Terlebih lagi, ini bulan Muharram yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak kebaikan. Karena ini bulan yang mulia. Dan ini waktunya pas juga karena sebentar lagi tahun ajaran baru sekolah,” imbuh Khofifah.
Selain itu, Khofifah mengatakan, momen berbagi dengan anak yatim piatu dan difabel kali ini merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan bagi mereka.
“Harapan kami, berbagi dengan anak-anak yatim dan difabel ini dapat memberikan pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan mereka terutama menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 yang akan dimulai beberapa waktu ke depan,” katanya.
Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Malang yang turut memberikan bantuan berupa tas.
"Kita sinergi dengan wali kota malang mudah-mudahan ada penyemaian bahagia yang dirasakan anak yatim, yatim piatu dan difabel. Jadi ABK juga menjadi bagian penyapaan kita sore ini," tuturnya.
Kegembiraan dirasakan Firza kelas 4 SD Sukun 2 Malang. Ia membeli beberapa kebutuhan sekolah seperti jangkar, pencil, krayon, penggaris dan busur. Semua kebutuhan yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
"Senang sekali. Terima kasih ibu khofifah. Semoga sehat dan bisa memimpin Jatim lebih baik lagi," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Gladis Kelas 5 SD Negeri 2 Wonorejo yang membeli alat tulis sekolah termasuk buku tulis sekaligus buku gambar.
"Happy sekali, makasih Bu Khofifah," ujarnya.
Sementara itu Walikota Malang Wahyu Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang memberi perhatian kepada masyarakat Malang, khususnya anak yatim piatu dan difabel.
"Saya terima kasih ibu gubernur atas bantuan yang diberikan kepada anak yatim piatu dan difabel di Kota Malang," katanya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gubernur Jatim Khofifah Ajak 100 Anak Yatim Piatu dan Difabel di Malang Belanja Kebutuhan Sekolah
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |