TIMES SURABAYA, SURABAYA – Surabaya- Air Susu Ibu (ASI) memiliki peran penting bagi pertumbuhan balita. Karena bayi yang baru lahir, rentan terkena penyakit. Dengan asupan ASI, imun balita semakin baik.
Edukasi ibu menyusui terus dilakukan mengingat masih banyak para mom muda belum mengerti pentingnya ASI.
Uung Victoria Finky, Founder Mom Uung menggelar road show ibu menyusui dari kota ke kota memperingati Pekan Menyusui Sedunia. Surabaya merupakan kota ke-8. Mom Uung juga mengundang Arumi Bachsin.
"Road show ibu menyusui adalah program dari Mom Uung secara gratis. Keliling Indonesia mengedukasi ibu hamil dan ibu menyusui. Dan ini juga memperingati hari pekan ibu menyusui sedunia," ujar Uung Victoria Finky, Founder Mom Uung di Gedung Dyandra Surabaya, Minggu (2/8/2024).
Acara yang dihadiri 200 ibu menyusui dan ibu hamil 500 ini sekaligus memutus mata rantai stunting yang angkanya masih tinggi di setiap minggunya.
Mom Uung mengatakan, ibu menyusui masih banyak kendala, mulai dari psikis, support sistem yang ngga bagus sehingga ASI mengakibatkan tidak keluar.
500 Ibu hamil dan 200 Ibu menyusui ikut dalam Road Show Ibu menyusui. Para peserta mendapat edukasi dan konsultasi gratis
"Masalah para ibu menyusui masalah kami juga, sehingga mereka tidak merasa berjuang sendiri mengatasi hal ini. Sesuai tema pekan menyusui Close The Gab. Tidak ada gab lagi siapa yang paling baik menyusui," ujar ibu dua anak ini.
Arumi Bachsin yang hadir dalam road show menyatakan, ibu menyusui ini sesuai dengan program pemerintah dan mencegah stunting. Dan baiknya ASI diberikan selama dua tahun.
"Salah satu langkah awal pencegahan stunting yaitu memberikan ASI secara eksklusif selama dua tahun," kata Arumi.
Ia menambahkan, ASI tidak hanya dari faktor kesehatan saja melainkan faktor ekonomi. Sedangkan yang masih menggunakan susu formula tentunya mengeluarkan biaya yang cukup banyak, namun gizi yang diberikan tidak sebaik ASI.
"Bagi kesehatan ibu, ASI membantu pemulihan setelah melahirkan pemberian ASI baik untuk pengembalian rahim dan hormon yang lebih sehat," tuturnya.
Sedangkan program pelarangan susu formula sejalan dengan pencegahan stunting.
Namun susu formula masih dibutuhkan bagi balita yang mempunyai kendala medis.
"Susu formula masih dibutuhkan untuk anak-anak yang mempunyai indikasi medis tertentu begitu juga dengan ibu. Tapi tidak boleh disalahgunakan sebagai pengganti ASI," ujarnya.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mom Uung dan Arumi Bachsin Edukasi Pentingnya ASI
Pewarta | : Hamida Soetadji |
Editor | : Irfan Anshori |