TIMES SURABAYA, SURABAYA – Seorang pemuda targeletak di teras Ruko Uni Group Jalan Nginden Semolowaru, Surabaya. Tangan kanan di atas dada dan sekujur tubuh pucat pasi. Disinyalir sudah tidak bernyawa, Selasa (20/2/2024).

Diketahui, pria tersebut bernama Yusup diperkirakan usianya 28 tahun. Pria ini bekerja di PT. Universal Indo Persada atau Uni Group. Rekan sejawatnya, Lilik Nurdiahwati Kusuma mengatakan tidak ada tanda - tanda sakit.

"Masuk seperti biasa kami sempat ngobrol sebentar. Kemudian dia keluar kantor duduk di motornya," ujarnya ketika ditemui di tempat kejadian. Lilik kaget saat ditegur juru parkir kalau temannya tidak bernyawa. 

Kejadiannya Selasa (20/2) pukul 09.21 WIB, pertama kali yang menemukan tukang parkir.

"Saya melihat dia keluar dari kantornya, lalu senam-senam. Setelah itu duduk di motornya, posisi kepala tunduk. Dan kemudian terjatuh dari motornya," kata jukir yang tidak mau disebutkan namanya. 

Warga sekitar ruko kemudian memanggil polisi terdekat. Kebetulan di Kecamatan Nginden banyak petugas berjaga menunggu proses penghitungan suara Pemilu.

Tidak lama, tim olah TKP Polrestabes datang dan melihat kondisi Yusup yang sudah tergeletak di teras ruko. Diduga tidak ada tanda kekerasan di tubuh Yusup.

"Dugaan tidak ada tanda kekerasan. Diduga sakit karena sempat muntah darah kemungkinan ada riwayat sakit," kata Kapolsek Sukolilo Kompol. I Made Patera Negara SH.MH. 

Sementara pihak management Uni Group tidak terlihat di tempat kejadian perkara. Gudang material pagi itu hanya terlihat dua karyawan. Jenazah Yusup dilarikan ke RSUD. Soetomo guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(*)