TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri pameran UMKM Kreatif Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang diikuti pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo yang terdaftar dalam platform e-commerce Shopee di Lippo Plaza Sidoarjo, Jumat (2/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno bersama rombongan mengunjungi gerai stand pelaku UMKM Sidoarjo yang dipamerkan dan dijual dalam acara di hall Lippo Plaza Sidoarjo itu. Tertarik produk pelaku UMKM, Sandi pun memborong membeli produk-produk yang dipamerkan.
"Produk UMKM Sidoarjo bagus dan menarik serta yang tak kalah penting tak jauh beda dengan produk luaran, sangat membanggakan. Stand yang saya kunjungi, semua gerai UMKM saya lihat produknya dan saya beli. Saya menjadi Rojali dan Rogana di Sidoarjo yakni Rombongan yang jadi beli (Rojali red) dan Rombongan yang ngak pakai nawar-nawar (Rogana red)," kata Sandiaga kepada TIMES Indonesia, Jumat (2/9/2022).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahudin Uno menunjukkan produk UMKM Sidoarjo di pameran UMKM Kreatif Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Lippo Plaza Sidoarjo (Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Menurut Sandiaga Uno, saat ini pihaknya terus meningkatkan jumlah pelaku ekonomi kreatif untuk siap go-digital. Ditargetkan ada 20 juta UMKM yang terdigitalisasi di akhir 2023 dan onboarding di platform e-commerce, agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya bisa Go-Nasional tapi juga Go-Internasional.
"Untuk itu, mari kita bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan di depan mata. Kita lanjutkan perkembangan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah membuat banyak kemajuan, untuk ciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan bangun kondisi sosio-ekonomi masyarakat," terangnya.
Sandiaga Uno menegaskan beberapa produk UMKM ini bisa menjadi produk-produk unggulan yang bisa dikreasikan dari AKI Sidoarjo untuk Nasional.
"Saya apresiasi peserta pameran yang begitu semangat menampilkan produk-produk terbaiknya di Sidoarjo ini. Selain itu, bisa membuka peluang lapangan kerja. Kita harapkan ini menjadi pembangkit kita menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru, dan tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja berkualitas tahun 2024," harapnya.
Sementara itu, Annisa Amalia Sholihah pengusaha muda asal Kabupaten Sidoarjo yang terpilih untuk mengikuti program pelatihan dan pameran AKI 2022 di Sidoarjo mengungkapkan, pada tahun 2020 dirinya mendirikan brand hijab bernama Ayysee Official.
"Mulanya saya mendirikan brand ini karena keresahan saya sebagai pengguna hijab, yang kerap kali mengalami kendala saat membeli pakaian yang diinginkan, mulai dari sulitnya menyesuaikan ukuran baju yang dijual di retail hingga keperluan aksesoris hijab yang tidak efisien," kata perempuan berusia 21 tahun ini.
Perempuan yang memiliki latar belakang pendidikan di Jurusan Tata Busana ini kemudian menciptakan brand produk hijab sebagai jawaban atas permasalahan yang dia alami itu.
"Ayysee Official dengan slogan “Bringing you the modest solution” mulai merilis berbagai produk hijab inovatif. Salah satunya adalah produk dalaman hijab yang dapat digunakan untuk berolahraga dan beraktivitas sehari-hari," ungkapnya
"Hasilnya, produk hijab yang bernama Inner Ninja Hatori ini laris manis hingga terjual lebih dari 10 ribu produk di Shopee. Saya juga menyediakan produk inovatif lain seperti Compact Hijab Kit, yakni kumpulan aksesoris hijab sampai gamis dengan berbagai macam ukuran," imbuhnya.
Annisa yang asli Gununganyar, Surabaya ini melanjutkan, perkembangan pesat Ayysee Official tidak lepas dari pemanfaatan teknologi digital melalui platforme-commerce Shopee. "Titik pertumbuhan pertama ia rasakan saat mengikuti kampanye tanggal kembar pada tahun 2021. Berkat kampanye tersebut, pesanan yang diterima Ayysee bertambah hingga 3 kali lipat dari biasanya," jelasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahudin Uno bersama Head of Government Affairs Shopee Indonesia, Ade Mulyadi pameran UMKM Kreatif Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Lippo Plaza Sidoarjo (Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Lewat Shopee, produk Annisa juga diekspor ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura melalui Program Ekspor Shopee. Untuk mengembangkan bisnisnya lebih lanjut, Annisa mendaftarkan diri untuk mengikuti program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang diselenggarakan di Sidoarjo. "Saya mendapatkan pelatihan bootcamp selama 3 hari dari Shopee. Selain itu, sejumlah produk Ayysee dan 20 finalis AKI asal Sidoarjo akan dipamerkan di acara puncak pada tanggal 2-4 September 2022 mendatang," terangnya.
Sementara Head of Government Affairs Shopee Indonesia, Ade Mulya mengungkapkan komitmen Shopee selaku mitra Kemenparekraf dalam penyelenggaran AKI 2022 dalam mendukung digitalisasi UMKM termasuk di sektor ekonomi kreatif. “Shopee ingin terus menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia, termasuk dalam proses digitalisasi dan pengembangan bisnis mereka. Potensi besar dari pegiat UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Sidoarjo dan sekitarnya," ungkapnya
Lebih lanjut Ade menambahkan jika sinergi bersama Kemenparekraf melalui AKI, kami (Shoppe red) berharap dapat memberikan dampak positif bagi UMKM lokal agar mereka semakin merasakan manfaat dari platform digital untuk mengembangkan bisnis mereka tidak hanya secara lokal, namun juga nasional. "Langkah ini sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM,” pungkas Ade.(*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Faizal R Arief |