TIMES SURABAYA, MOJOKERTO – Kota Reog -sebutan Kabupaten Ponorogo- kembali menjadi juara umum dalam cabang olahraga (cabor) Jujitsu dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2023. Ini setelah melalui perjuangan panjang dalam pertandingan Jujitsu di Bumi Majapahit, tepatnya di Astoria, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (12/9/2023).

Ketua Panitia Pelaksana Jujitsu Porprov Jatim 2023, Jul Paijar mengatakan bahwa pertandingan Jujitsu Porprov Jatim 2023 ini berlangsung sejak tanggal 11 – 12 September 2023 di Astoria, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Dalam pertandingan ini, terdapat 137 atlet dari 25 kontingen Kabupaten/Kota yang terjun dalam pertandingan. Setidaknya pertandingan ini memperebutkan 10 medali emas, 10 medali perak, dan 10 medali perunggu. 

Terdapat 9 kelas yang dipertandingkan dalam cabor jujitsu. Diantaranya adalah kelas newaza yaitu under 62 kg putra-putri, newaza under 69 kg putra, dan newaza under 77 putra. Kemudian ada kelas fighting system dan show system. Untuk fighting ini under 55 kg putri, fighting under 62 kg putra-putri, dan fighting under 77 kg putra. 1 kelas show system putri.

“Show system ini ada 10 Kabupaten/Kota yang mengirimkan tim. Terdapat 10 tim, dan kita ambil empat juara. Sudah keluar juara umum yakni Kabupaten Ponorogo, disusul Kabupaten Sampang di peringkat kedua, dan Kabupaten Sidoarjo di posisi ketiga,” kata Jul Paijar kepada awak media, Selasa (12/9/2023).

Sementara, Official Coach Jujitsu Kabupaten Ponorogo, Danang Willian mengatakan bahwa pihaknya sangat senang karena berhasil mempertahankan juara umum dalam Porprov Jatim 2023 ini. 

“Sangat bahagia, karena kita bisa mempertahankan juara umum lagi, karena mempertahankan itu lebih sulit daripada mendapatkannya,” kata Danang, kepada awak media, Selasa (12/9/2023). 

Danang menjelaskan bahwa dalam Porprvo 2022 lalu, Kabupaten Ponorogo mendapatkan perolehan 6 medali emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Ini dikarenakan terdapat 18 kelas pertandingan jujitsu, namun Porprov Jatim 2023 kali terdapat pemangkasan kelas sehingga hanya ada 9 kelas. 

Danang menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 50 dojo di Kabupaten Ponorogo. Sedangkan PBJI Kabupaten Ponorogo telah ada sejak tahun 2021. Tahun 2021 pula bergabung dalam KONI Kabupaten Ponorogo. Berselang satu tahu, Kabupaten Ponorogo mengikuti ajang Porprov 2022 dan menjadi juara umum. 

“Kami hanya latihan selama tiga bulan. Jadi ada karantina, tapi hanya 1 bulan dan kita maksimalkan. Sebenarnya kemarin target kita hanya 1 medali emas, tapi ini diluar dugaan,” terangnya. 

“Kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, kami tolong lebih diperhatikan lagi, supaya Jujitsu Ponorogo bisa mempertahankan juara umum selanjutnya di kesempatan Porprov Jatim mendatang,” sambungnya memungkasi.

Berikut ini deretan atlet Jujitsu Kabupaten Ponorogo yang mendapatkan medali. 

1. Deva Bagus Setyo Wicaksono (Medali Emas) Kelas Fighting Putra 62 kg.

2. Eka Fatmawasati (Medali Emas) Kelas Fighting Putri 62 kg.

3. Ghaida Silmi Adilah (Medali Perak) Kelas Fighting Putri 62 kg. 

4. Steefannya Kinky Henandhita (Medali Emas) Kelas Fighting Putri 55 kg.

5. Rossafia Ayu Setya Putri (Medali Perak) Kelas Fighting Putri 55 kg.