TIMES SURABAYA, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam menyatakan siap mendukung rencana Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah Indar Parawansa untuk melakukan reaktivasi jalur kereta api di Madura.

"Saya ini anak buahnya gubernur dan gubernur kepanjangan tangan dari pemerintah pusat. Jadi semua perintah selagi tidak melanggar aturan, saya ikuti," katanya, Kamis (8/8/2019).

Menurut politisi PKB ini, perintah gubernur itu sama halnya dengan perintah pusat. "Jadi kalau itu sifatnya perintah semua bupati, tidak hanya di Madura tapi semua bupati di Jawa timur harus taat pada pimpinan. Karena ketidaktaatan pada pimpinan adalah bentuk pengkhianatan," tegasnya.

Badrut mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum pernah bertemu untuk membahas rencana reaktivasi jalur kereta api tersebut dengan Khofifah. 

"Selama ini saya belum dipanggil oleh gubernur dan saya berfikir positif bahwa gubernur pasti akan mengaktifkan kembali, maka dari itu dalam hal ketaatan saya siap," imbuhnya.

Pantauan, wartawan TIMES Indonesia bahwa jalur kereta api di Madura sudah 40 tahun lebih tidak beroperasi.

Bekas rel kereta api yang ada di sepanjang bahu jalan nasional dari ujung timur Kabupaten Sumenep sampai ujung barat Kabupaten Bangkalan di Madura sudah banyak yang rusak. Bahkan banyak yang sudah tertimbun tanah, hilang dan jadi permukiman warga. (*)