TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akan datang ke Pulau Gili Ketapang untuk mengumpulkan informasi dugaan bagi-bagi uang oleh tim pasangan Zulmi Noor Hasani-Abd Rasit saat berkampanye di pulau tersebut.
Dugaan muncul setelah beredar video di medsos dan aplikasi percakapan. Video yang memperlihatkan aksi bagi-bagi uang tersebut viral, hingga sampai ke tangan Bawaslu Kabupaten Probolinggo.
Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah mengumpulkan informasi dari pengawas kecamatan dan desa di lokasi tersebut.
Namun, pengawas setempat mengaku tidak melihat langsung aksi pembagian uang tersebut, karena berada di luar area perkumpulan dan terhalang oleh tembok rumah warga.
"Dalam video yang beredar, lokasi bagi-bagi uang terlihat di depan sebuah konter, bukan di bawah terop," jelas Yonki pada Kamis (7/11/2024).
Yonki menambahkan bahwa Bawaslu akan mendatangi lokasi untuk memperoleh informasi tambahan, yang akan digunakan sebagai dasar untuk kajian lebih lanjut.
"Kami akan melakukan penelusuran langsung, dan kami juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk menyampaikannya kepada kami," ujarnya.
Sebelumnya, video pembagian uang ini menjadi viral di media sosial setelah kampanye pasangan Zulmi-Rasit, calon bupati dan wakil bupati Probolinggo. Video tersebut tersebar luas di TikTok dan melalui pesan berantai di WhatsApp.
Dalam potongan video, terlihat beberapa orang yang diduga anggota tim pasangan calon membagikan uang pecahan Rp 50 ribu kepada warga usai kampanye di Pulau Gili Ketapang, pada Rabu (6/11/2024).
Tim Zulmi-Rasit Bantah Bagi-Bagi Uang
Menanggapi video bagi-bagi uang di Pulau Gili Ketapang, tim kampanye pasangan Zulmi-Rasit, A. Didik Irfan membantah dugaan tersebut.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Probolinggo ini mengatakan, bagi-bagi uang tidak pernah dilakukan oleh tim pemenangan pasangan Zulmi-Rasit, yang diusung koalisi Partai Nasdem, PDIP dan PAN tersebut.
"Kalau ada dugaan bagii-bagi uang saat kampanye, yang jelas itu bukan perintah atau anjuran dari tim pemenangan paslon 01. Dan tidak pernah dilakukan oleh tim pemenangan Paslon 01," katanya melalui pesan WhatsAp.
Sebagai informasi, Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024 diikuti oleh dua pasangan calon atau paslon. Yaitu paslon nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani-Abd Rasit, dan pasangan nomor urut 2, dr. Mohammad Haris-Fahmi AHZ.
Pasangan pertama diusung koalisi Partai Nasdem, PDIP dan PAN. Sedangkan pasangan kedua yang berlatar belakang pesantren, diusung koalisi Partai Gerindra, PKB, Golkar, PPP, PKS, dan mayoritas parpol non parlemen. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Usut Dugaan Bagi-Bagi Uang Tim Cabup Probolinggo, Bawaslu Segera ke Gili Ketapang
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |