TIMES SURABAYA, MALANG – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto mengapresiasi dedikasi Jade Adventure Club Malang dalam berbagai kegiatan sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Jade Adventure Club Malang, yang didirikan oleh Rachmad Santoso, awalnya merupakan komunitas pecinta petualangan off road motor dan mobil. Namun, komunitas ini terus berkembang menjadi pelopor aksi sosial di Malang, salah satunya melalui penyediaan ambulans gratis lewat Yayasan Rumah Solusi.

Terbaru, Jade Adventure Club meluncurkan Makota Rescue, sebuah tim tanggap darurat bencana yang dilengkapi mobil tanggap bencana, perahu karet, hingga truk dapur umum. Selain itu, komunitas ini turut memberikan donasi Rp20 juta untuk pembangunan dan operasional Mushala Baladul Hikmah di Budug Asu, Desa Gunungrejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, yang berada di ketinggian 1.200 mdpl.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Jade Adventure Club Malang. Semoga ini bisa menginspirasi komunitas lain untuk berbuat serupa demi masyarakat,” ujar AM Putranto dalam peluncuran Makota Rescue dan peresmian mushala yang digelar di DK26 Cafe & Resto Karangploso, Sabtu (25/1/2025).

AM Putranto, yang pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 18 di Malang, menekankan bahwa komunitas off road tidak boleh menjadi kelompok eksklusif yang hanya bersenang-senang. Menurutnya, komunitas seperti ini harus bisa memberi manfaat kepada masyarakat.

“Selama 2,5 tahun menjadi pembina di Jade Adventure Club, saya menyaksikan berbagai program sosial yang luar biasa, termasuk ambulans gratis. Ini membuktikan bahwa komunitas off road juga memiliki kepedulian sosial tinggi,” tegasnya.

Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto (kiri) dan ketua Jade Adventure Club, Rachmad Santoso saat peluncuran Makota Rescue di DK26 Cafe & Resto Karangploso, Sabtu (25/1/2025). (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

Ia juga mengenang peran komunitas off roader dalam bencana nasional, seperti saat membantu evakuasi kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak pada 2012. Menurutnya, kendaraan off road milik komunitas memainkan peran vital dalam menjangkau medan sulit.

"Keberadaan mobil-mobil off road dari komunitas sangat membantu (proses evakuasi) karena ya memang-memang mobil mereka yang mampu menerjang medan," ucapnya mengenang peristiwa yang terjadi 13 tahun silam.

Sementara itu, pendiri Jade Adventure Club, Rachmad Santoso, menyatakan bahwa langkah-langkah komunitas ini adalah wujud kecintaan kepada Indonesia. Ia juga berterima kasih atas dukungan AM Putranto dan Indonesia Off-Road Federation (IOF) dalam mewujudkan Makota Rescue.

“Makota Rescue siap bergerak cepat ke area bencana dengan perlengkapan lengkap, termasuk perahu karet dan truk dapur umum,” ungkapnya.

Dengan semangat petualangan yang bertransformasi menjadi aksi sosial, Jade Adventure Club Malang telah menunjukkan bahwa komunitas offroad bisa menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat. (*)