TIMES SURABAYA, SURABAYA – Kalangan muda metropolitan di Kota Surabaya mulai mempertimbangkan koleksi emas sebagai sebuah investasi jangka panjang. Mereka juga memilih emas sebagai penunjang fashion gaya city life.

Model perhiasan simpel dan ramping banyak jadi pilihan karena dapat dipakai sehari-hari. Salah satunya merek Aurum Lab. Di Surabaya, Depaul Jewellery menjadi etalase pop up store brand perhiasan ternama tersebut selama sepuluh hari. Mulai 27 Oktober hingga 5 November 2023 mendatang.

Sejak hari pertama pembukaan pop up store, Depaul Jewellery yang berlokasi di Kawasan Kapas Krampung Surabaya ini diserbu Generasi Z (Gen Z) dan influencer. Karena outlet Aurum Lab selama ini memang hanya ada di Grand Indonesia Jakarta.

Owner Depaul Jewellery, Paul menuturkan, pop up store berkolaborasi dengan brand perhiasan ternama asal Jakarta, Aurum Lab tersebut.

"Kami membuka pop up store perdana Aurum Lab di Surabaya," jelasnya, Jumat (27/10/2023).

Paul sangat senang karena dapat bekerjasama dengan Aurum Lab untuk melakukan pop-up store perdana. Total sekitar 1000 item ditawarkan.

"Aurum Lab adalah brand dari Jakarta. Kita dipercaya untuk membuka pop up store di Surabaya. Jadi tidak perlu ke Jakarta," kata Paul.

Jika melihat dari model-model baru yang ditawarkan Aurum Lab, Paul meyakini sangat cocok dengan kaum milenial maupun Gen Z.

"Jadi bukan tipe-tipe yang besar, sangat cocok untuk kaum muda," tandasnya.

Paul juga melihat kesadaran investasi emas pada generasi muda kian meningkat.

"Emas bisa dipakai dan long term bisa untuk invest," ucapnya.

Menurutnya, dalam periode 10 hari ke depan, para pengunjung dapat menikmati diskon hingga 30 persen untuk pembelian perhiasan di Pop Up Store Depaul x Aurum Lab. 

Bukan hanya itu saja, ada tambahan cash back hingga Rp700 ribu per item yang berlaku kelipatan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Kami ingin selalu mendekatkan diri dengan pelanggan kami dan memberikan keuntungan berlipat ganda. Untuk itu, kami membuka kesempatan bagi siapa pun untuk menjadi anggota Depaul Family tanpa syarat pembelian minimal. Caranya sangat mudah, dan keuntungannya sangat besar," tambahnya.

Depaul sendiri memiliki enam gerai di Surabaya. Gerai Kapas Krampung merupakan flagship store pertama mereka. Sementara lima toko lainnya berada di dalam pusat perbelanjaan. Seperti di Royal Plaza, BG Junction, Darmo Trade Center (DTC) dan Pakuwon Trade Center (PTC). Selain itu juga ada toko online. 

"Mayoritas pelanggan membeli emas secara offline sejumlah 80 persen, sisanya 20 persen membeli secara online," ungkap Paul.

Perhiasan jenis cincin menempati urutan pertama penjualan. Kemudian disusul gelang dan kalung. Untuk cincin, pilihan pelanggan perempuan adalah bentuk solitaire. Model ini lebih ramping dan abadi tak lekang waktu.

"Dari zaman dulu sampai sekarang tetap best seller," ujarnya.

Perempuan lebih memilih model-model everlasting, sebab bisa digunakan untuk bekerja maupun acara formal.

Paul mengatakan, pasar penjualan emas di Surabaya sangat bagus. Apalagi setelah pandemi. Masyarakat belanja emas sebagai investasi. Selama ini harga emas dalam jangka panjang tak pernah mengalami penurunan. Apalagi penghujung tahun seperti ini pembelian meningkat.

"Kalau investasi pasti, karena harga emas fluktuasi naik ya," katanya.  

Salah satu pengunjung, Selly Magdalena Sherwin mengaku datang untuk berbelanja koleksi Aurum Lab. 

"Aku suka karena simple dan estetik," ujar Selly.

Model aksesoris emas seperti ini cocok untuk acara casual maupun elegan. Selly membeli emas untuk menunjang penampilan sehari-hari.

"Kalau emas batang baru untuk investasi," terangnya.

Begitu pula pengunjung lainnya bernama Riska. Ia nampak memilih emas model Fineclip seperti bunga. Ia menyukai model Burgary, Cartier dan Fineclip. 

"Aku suka emas putih dan diamond. Aku memilih De Paul karena modelnya kekinian, dan aku suka belanja cincin emas putih karena di kulitku lebih menyatu," ujarnya.

Komunitas Selebgram dari Pasuruan Fasa Samlan juga menjelaskan, aksesoris merupakan menunjang penampilan.

"Kalau belanja perhiasan, saya suka cincin. Hari ini saya membeli sepasang cincin, mumpung ada Cashback hingga Rp700 ribu," jelasnya.

Salah satu Selebgram Tiktok Merindu, yang juga Owner French Bakery, Ragil Diansari menuturkan, menjadi member De Paul mulai saya belum menikah hingga mempunyai anak.

"Saya memilih De Paul karena kualitas dan varian modelnya lebih banyak, warnanya yang bening tidak dipunyai toko emas lainnya. Untuk emas yang sering saya beli cincin, dan saya menyukai bentuk yang glamour," ungkapnya. 

Untuk diketahui, Outlet De Paul yang baru saja dibuka bulan Maret lalu Ini memanjakan semua kalangan karena areanya yang megah, luas, dan aman. 

Pelayanan yang ramah dari Depaul Jewellery juga memudahkan pengunjung ketika memilih berbagai jenis perhiasan dengan model-model terbaru. Mulai dari cincin, liontin, anting, kalung, dan gelang. Dari segi harga, Depaul menawarkan sistem harga yang transparan dan sama di seluruh outletnya. Saat ini Depaul juga membuka pop up store Aurum Lab. (*)