https://surabaya.times.co.id/
Berita

Optimalkan Waktu Tanggap Kebakaran, Pemkab Kediri Operasikan Dua Pos Damkar Baru

Kamis, 12 Januari 2023 - 20:13
Optimalkan Waktu Tanggap Kebakaran, Pemkab Kediri Operasikan Dua Pos Damkar Baru Pos Pemadam Kebakaran baru Kabupaten Kediri (dok Diskominfo Kabupaten Kediri)

TIMES SURABAYA, KEDIRIPemerintah Kabupaten Kediri mengoperasikan dua pos pemadam kebakaran (Damkar) baru yang berlokasi di Kecamatan Grogol dan Ngadiluwih untuk memperkuat pos pusat di Kecamatan Pare. Sebelum ini dengan wilayahnya yang sangat luas, pos pusat di Kecamatan Pare merupakan satu-satunya pos pemadam kebakaran yang ada di wilayah Kabupaten kediri.  

Di pos baru Kecamatan Grogol dan Ngadiluwih disiagakan 11 personel yang dibagi dalam tiga regu dengan satu unit mobil damkar. Sedang, Pos Pare diperkuat 15 personil yang dibagi dalam tiga regu dengan dua unit mobil damkar.  Untuk armada mobil pemadam kebakaran, di Pos Ngadiluwih memiliki kapasitas air 2500 liter, sedang untuk armada di Pos Pare dan  Pos Grogol berkapasitas 5000 liter.

"Dua pos baru di Grogol dan Ngadiluwih sudah mulai dioperasionalkan awal pekan ini," ungkap Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kediri Stefanus Joko Sutrisno, Kamis (12/01/2023).

Dioperasionalkannya dua pos damkar itu diharapkan dapat memenuhi standar respon time atau waktu tanggap, mulai dari pemberitahuan sampai pelayanan pemadaman tidak lebih dari 15 menit dari pos terdekat. Selain itu, juga meminimalisir kerugian akibat kebakaran. "Selama ini, dari kejadian kebakaran yang sesuai respon time kita masih 60 persennya," tambah Stefanus Joko. 

Selain jalanan yang kian padat, rata-rata jarak antara lokasi kejadian dengan Pos Pare yang terlampau jauh menjadikan respon time 15 menit itu tidak semuanya tercapai.  Berdasarkan data yang dimiliki, pada tahun 2022 ditangani 86 kejadian kebakaran, satu diantaranya di Kota Kediri. Penyebab kebakaran rata-rata akibat konseling maupun faktor kelalaian.

Untuk mencegah kebakaran sendiri, belum lama ini Stefanus Joko Sutrisno menyampaikan, sudah semestinya dilengkapi fasilitas umum di Kabupaten Kediri dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR). Adapun untuk fasilitas seperti pasar harus dilengkapi dengan penambahan hidran untuk suplai air bagi pemadam saat terjadi kebakaran. 

Pihaknya  juga akan melakukan mengecek ketersediaan APAR di fasilitas umum dengan berkoordinasi dengan instansi terkait yang membawahi."Kami akan menginventarisir terutama fasum yang besar seperti pasar itu, kalau misal belum ada APAR atau hidran nanti kita sampaikan ke Dinas Perdagangan agar menyediakan sarana proteksi kebakaran itu," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menuturkan penambahan pos baru itu dapat mempercepat penanganan bilamana terjadi kejadian kebakaran, baik itu di wilayah barat sungai maupun Kediri bagian selatan. Selama ini, untuk merespon kebakaran yang terjadi di wilayah barat Sungai Brantas atau di wilayah Kediri bagian Selatan, Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Kediri mendapat bantuan dari unit pemadam Pemkot Kediri.

Terkait dengan alat pemadam api ringan (APAR), Bupati Kediri mengingatkan dengan adanya peralatan itu dapat digunakan untuk penanganan awal ketika terjadi insiden kebakaran.Melihat resiko kebakaran yang bisa ditimbulkan dari banyak faktor, baik arus pendek listrik maupun kelalaian manusia lain ketersediaan APAR dinilai penting. Selain untuk penanganan awal kebakaran, APAR dapat digunakan menekan dampak kebakaran yang meluas. "Saya berharap di setiap fasilitas umum, minimal disediakan APAR," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu.

Pun begitu, disamping penyediaan kelengkapan APAR, pengetahuan masyarakat untuk mencegah kebakaran juga harus ditingkatkan. Untuk itu, Bupati Kediri meminta peran aktif petugas pemadam kebakaran untuk meningkatkan sosialisasi. "Saya minta kepada pemadam kebakaran Kabupaten Kediri untuk memberikan sosialisasi bagaimana untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya kebakaran," tukas Bupati Kediri.(*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.