https://surabaya.times.co.id/
Ekonomi

Mengenal 'Galak Gampil', Tradisi Lebaran yang Eksis Sejak Tahun 70an

Kamis, 11 April 2024 - 12:14
Mengenal 'Galak Gampil', Tradisi Lebaran yang Eksis Sejak Tahun 70an Ilustrasi uang baru untuk 'Galak Gampil' saat Hari Raya Idul Fitri. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Lebaran di berbagai daerah tentu memiliki tradisi, tak terkecuali di wilayah Jawa Timur (Jatim). Ada tradisi bernama 'Galak Gampil' yang kental di wilayah Malang dan Surabaya.

Ternyata, tradisi 'Galak Gampil' di wilayah Malang dan Surabaya sudah eksis sejak tahun 70an.

Selain menjadi momen bermaaf-maafan, tradisi 'Galak Gampil' memang paling ditunggu, khususnya oleh anak-anak.

Istilah 'Galak Gampil' dikenal sebagai momen anak-anak untuk mencari 'sangu riyoyo' alias uang hari raya.

'Galak Gampil' memang paling diburu oleh anak-anak. Sebab, Lebaran merupakan momen untuk mereka mendapatkan uang baru.

Tradisi 'Galak Gampil' ini biasa dilakukan selepas salat Idul Fitri. Bisa jadi, di beberapa daerah lain juga memiliki tradisi yang sama dengan nama yang berbeda.

Awalnya, usai salat Idul Fitri anak-anak melakukan sungkem kepada orangtua, kakak ataupun orang yang lebih tua dari mereka.

Setelah itu, para orangtua akan memberikan mereka uang-uang baru dengan berbagai pecahan yang berbeda. Hal tersebut yang dinamakan 'Galak Gampil'.

Tradisi 'Galak Gampil' ini memang sudah tak asing bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Malang dan Surabaya. 

Biasanya, anak-anak yang memakai baju baru saat Lebaran akan datang ke rumah dengan bergerombol untuk mendapatkan 'Galak Gampil'.

Hal tersebut memang menjadi tujuan mereka selain meminta maaf dan menikmati jajanan hari raya yang disuguhkan.

Ada juga biasanya sang tuan rumah tak memberikan uang yang mereka cari. Saat itulah, anak-anak terkadang berteriak 'Galak Gampil' yang menjadi kode agar mereka bisa mendapatkan uang baru.

'Galak Gampil' sendiri bisa diartikan menggalak atau menyerukan (galak) untuk bisa memudahkan (Gampil) dalam memaafkan kesalahan orang lain.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.