TIMES SURABAYA – Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (NATARU), Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memastikan kesiapan infrastruktur jaringan yang stabil di seluruh wilayah Jawa Timur. Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan komunikasi masyarakat melalui semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah.
Sebagai provinsi dengan aktivitas digital yang sangat tinggi, Jawa Timur menjadi fokus utama penguatan layanan. Indosat memproyeksikan adanya kenaikan trafik data di wilayah ini sebesar 15,5% dibandingkan hari normal selama periode libur akhir tahun.
Untuk menjaga kualitas konektivitas, Indosat mengandalkan lebih dari 24.600 BTS yang tersebar di Jawa Timur dengan pemantauan tim teknis selama 24 jam penuh. Penguatan sinyal difokuskan pada jalur transportasi utama seperti jalan tol dan arteri, serta 68 point of interest (POI) strategis.
Beberapa titik yang menjadi prioritas optimalisasi antara lain:
- Transportasi: Bandara Internasional Juanda, stasiun, dan terminal.
- Destinasi Wisata: Jatim Park, Alun-alun Batu, hingga kawasan Trawas.
- Pusat Aktivitas: Mal, tempat ibadah, dan area permukiman di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, serta Malang.

Pada periode NATARU kali ini, Indosat menerapkan teknologi AIvolusi5G, yaitu integrasi kecerdasan artifisial yang membuat jaringan lebih adaptif dan responsif secara real-time melalui Digital Intelligence Operation Center (DIOC). Selain performa, aspek keamanan digital juga diperkuat dengan fitur anti-spam dan sistem penyaring ancaman siber untuk melindungi pelanggan.
Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga kelancaran momen akhir tahun ini.
“Melalui semangat Indosat ANDAL, kami memastikan jaringan tetap kuat dan stabil di tengah lonjakan trafik. Dengan dukungan teknologi berbasis AI dan kesiapan tim di lapangan, kami berkomitmen menghadirkan konektivitas yang dapat diandalkan di setiap langkah pelanggan," ujar Fahd.
Sebagai pusat ekonomi Jawa Timur, Surabaya kini telah sepenuhnya terkoneksi layanan 5G Indosat. Layanan ini menjangkau 32 kecamatan di Surabaya dan Sidoarjo Utara, didukung oleh hampir 600 site aktif.
Dengan lebih dari 400.000 pengguna perangkat 5G di Surabaya, kehadiran teknologi ini memastikan pengalaman digital seperti navigasi perjalanan dan hiburan tetap optimal meski di tengah kepadatan trafik. (*)
| Pewarta | : Zisti Shinta Maharrani |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |