https://surabaya.times.co.id/
Ekonomi

Surabaya Great Expo 2024: Mendorong Produk UMKM Surabaya Mendunia

Rabu, 14 Agustus 2024 - 18:38
Surabaya Great Expo 2024: Mendorong Produk UMKM Surabaya Mendunia Pembukaan acara secara resmi oleh Sekda Kota Surabaya Ikhsan (tengah), mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Dekranasda Rini Indriyani (tiga dari kanan). (Foto: Dok. Pemkot Surabaya)

TIMES SURABAYA, SURABAYASurabaya Great Expo (SGE) 2024 merupakan event besutan Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya sebagai ajang gelar karya bagi UMKM. Berlangsung di Exhibition Hall Grand City (14-18/8/2024) ini ditarget bisa meraup omzet Rp7,5 Miliar. 

Hal tersebut diungkap Ketua Tim Pengerak TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani. Tak hanya UMKM, pameran pelayanan publik oleh OPD juga turut dihadirkan Pemkot Surabaya. 

"Tahun ini acaranya lebih besar dari tahun sebelumnya, ada 183 stand dan 115 diantaranya adalah UMKM," ungkap Rini saat ditemui usai pembukaan acara secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan, mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (14/8/2024). 

Sehingga, target pengunjung maupun omzet yang didapatkan juga lebih besar dibandingkan tahun 2023 lalu. Menurut Rini, hal ini perlu dilakukan untuk mendorong kemajuan ekonomi Kota Surabaya melalui UMKM. 

"Omzetnya ditargetkan mencapai Rp7,5 Miliar, sementara untuk pengunjungnya ditargetkan mencapai 30 ribu pengunjung. Target ini lebih besar dari pada tahun kemarin karena perekonomian saat ini sudah kembali berjalan dengan baik," ujar Rini. 

Melalui Surabaya Great Expo ini, Ketua Dekranasda mendorong produk UMKM bisa mendunia, terlebih batik khas Kota Surabaya yang diproduksi oleh pengrajin lokal. Rini melihat bahwa batik khas Kota Surabaya memiliki potensi untuk dikenalkan dan diekspor ke luar negeri.

“Sebenarnya kita ini punya potensi untuk melakukan ekspor produk UMKM terutama batik Surabaya. Tetapi terkadang ada beberapa hal yang mereka (pelaku UMKM) tidak tahu seperti caranya bagaimana, standar yang harus dipenuhi ketika ekpor dan lainnya. Hal ini yang akan kita dorong terus,” jelasnya. 

Lebih lanjut, menurut Rini, batik khas Kota Surabaya tidak kalah dengan daerah lainnya. Desain yang dibuat unik-unik dan lebih mengikuti perkembangan zaman, sehingga dirinya optimis batik Surabaya akan bisa diekspor.

“Batik kita ternyata keren-keren desainnya. Selain batik, UMKM kita juga punya hand craft, produk-produk yang dibuat langsung oleh tangan para pengrajin ini biasanya banyak disukai bule-bule,” tandasnya.

Pameran yang berlangsung selama lima hari tersebut, dibuka mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB, gratis dan dibuka untuk umum. Selain produk UMKM, para pengunjung juga bisa menikmati beragam kuliner yang disediakan di bagian stand makanan dan minuman. (*)

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.