TIMES SURABAYA, SURABAYA – Pemancing Kali Jagir Wonokromo, Surabaya kembali dikagetkan temuan mayat yang sudah mengapung.
Sekujur tubuhnya bengkak, mayat berjenis kelamin perempuan ini diduga meninggal dunai tiga hari yang lalu. Petugas Polsek Wonokromo masih belum mengentahui detail identintas korban.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh pemancing, saksi mata Ferry mengatakan saat itu menjalankan tugas seperti hari biasanya menyapu di Jalan Jagir. Tiba-tiba seorang pemancing melaporkan ada mayat mengapung di sungai.
"Waktu saya nyapu tadi ada orang mancing. Orang mancing bilang ada bau ada orang mati. Saya cek ternyata benar. Kondisi mayat gak pakai baju," terangnya, Senin (10/3/2025).
Tidak lama, tim gabungan mendatangi lokasi penemuan mayat. Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda M Zahari mengatakan, usianya sekitar 30 tahunan.
"Mayat perempuan identitas Mrs X atau masih belum diketahui, usia sekitar 30 tahunan. Ditemukan pertama kali oleh tukang sapu jalan mengambang di kali (sungai, red) sekitar pukul 09.30,” ujarnya.
Saat ditemukan kondisi mayat mengambang dengan posisi terlentang. Mayat yang sudah membengkak itu menyangkut di ranting pepohonan dan sampah yang ada di pinggir sungai. Pihaknya menyebut masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban.
"Dugaan (korban sudah meninggal dunia) dua sampai tiga hari, terkait penyebab kematian Mrs X saat ini masih dalam proses penyelidikan," sebutnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan warga Wonokromo yang kehilangan keluarga atau saudara. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Penemuan Mayat Perempuan di Kali Jagir Diduga Sudah Meninggal Tiga Hari
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |