https://surabaya.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Libur Panjang, Polda Jatim Gelar Patroli Besar Cegah Aksi Jalanan

Senin, 12 Mei 2025 - 21:18
Libur Panjang, Polda Jatim Gelar Patroli Besar Cegah Aksi Jalanan Cegah Aksi Premanisme Polda Jatim Gelar Patroli Skala Besar di Operasi Pekat II Semeru 2025. (Foto: Humas Polda Jatim for TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Libur panjang Waisak 2025 jadi momen istimewa bagi banyak orang. Sebagian memilih berlibur. Sebagian lagi berkumpul bersama keluarga. Tapi di balik semua itu, ada ancaman yang tak terlihat yaitu premanisme. Untuk itulah, Polda Jawa Timur bergerak cepat.

Mereka menggelar patroli besar-besaran di seluruh wilayah. Operasi ini dinamakan Operasi Pekat II Semeru 2025.

Kepolisian tak main-main. Sebanyak 78 personel dikerahkan. Mereka berasal dari berbagai satuan, Brimob, Sabhara, Intelkam, Reskrim, dan Lalu Lintas.

Patroli dipimpin langsung oleh AKBP I Made Dhanu Wardana. Ia menjabat sebagai Kepala Bagian Pengendalian Operasi di Biro Operasi Polda Jatim.

“Ini libur panjang, masyarakat sedang banyak beraktivitas. Kami hadir untuk jaga situasi tetap aman,” ujar AKBP Dhanu, Senin (12/5/2025).

Operasi ini bukan sekadar patroli biasa. Sudah berjalan selama 11 hari dari total 14 hari.

Dan hasilnya tidak sedikit. Polda Jatim telah mengamankan 1.645 orang. Mayoritas terlibat dalam 1.312 kasus yang berkaitan dengan premanisme.

Sasarannya titik-titik rawan di Surabaya. Mulai dari Jalan A. Yani, Diponegoro, hingga Margomulyo. Daerah seperti Banyu Urip dan Karangpoh juga jadi fokus.

Termasuk kawasan pergudangan Margomulyo Indah dan Margomulyo Permai. Preman, pemalak, penjambret semua diburu.

“Kami terus petakan lokasi-lokasi yang rawan. Kami tidak ingin ada warga yang resah,” tegas AKBP Dhanu.

Tujuan utama operasi ini agar masyarakat mendapat rasa aman. Selain itu para pengusaha juga butuh kepastian agar bisa bekerja tanpa ancaman.

“Negara tidak boleh kalah. Kami ingin memberikan kenyamanan bagi semua,” tambahnya.

Operasi ini tidak hanya di Surabaya. Seluruh jajaran Polres di Jawa Timur juga melakukannya secara serentak.

Masyarakat pun diajak berperan. Jika ada yang merasa terganggu atau terancam oleh premanisme, cukup laporkan.

Polda Jatim membuka layanan Hotline 110 selama 24 jam. “Laporkan saja. Kami akan segera turun tangan,” tutup AKBP Dhanu. (*)

Pewarta : Syarifah Latowa
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.