TIMES SURABAYA, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk penguatan Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) bagi para guru se-Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Kegiatan berlangsung di MTs Manarul Huda Nibung, Jumat (26/12/2025).
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat (PKM) Unesa yang dirancang untuk mendampingi transformasi pembelajaran di madrasah dan sekolah.
Fokusnya adalah menguatkan implementasi Pembelajaran Mendalam sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sekaligus mengintegrasikannya dengan Kurikulum Berbasis Cinta yang dikembangkan Kementerian Agama RI.

Kiai M. Zaenul Ma'arif, M.Pd., Pengasuh PP Manarul Huda, dalam pembukaan acara menegaskan pentingnya madrasah menjadi ruang pembelajaran yang memadukan teknologi, nilai, dan keteladanan.
"Terima kasih Unesa yang telah memfasilitasi pelatihan AI dalam PM dan KBC. Semoga ini menjadi jariyah untuk membangun pendidikan di Sumatera," ujarnya.
Artificial Intelligence Mudahkan Penyusunan RPP
Dr. Mufarrihul Hazin, M.Pd., Kepala Pusbangdesda LPPM Unesa sekaligus Ketua Tim PKM, menjadi narasumber utama yang memaparkan pemanfaatan AI dalam pembelajaran secara aplikatif.
"Pelatihan ini dirancang 16 JP (Jurnal Pendidikan) dengan teori 8 JP dan sisanya praktik menyusun perangkat pembelajaran," ungkap Farrih.
Para peserta tidak hanya mendapatkan paparan materi tetapi juga mengikuti praktik langsung penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembelajaran Mendalam yang terintegrasi dengan Kurikulum Berbasis Cinta berbantuan AI.
Dalam sesi ini, guru dilatih merancang tujuan pembelajaran bermakna, aktivitas belajar kontekstual, serta asesmen reflektif yang menumbuhkan empati, nalar kritis, dan karakter peserta didik.
Antusiasme peserta terlihat saat praktik berlangsung. Para guru aktif berdiskusi dan merefleksikan bagaimana AI dapat membantu menyusun RPP yang lebih adaptif, personal, dan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi ruh Kurikulum Berbasis Cinta.
Melalui pelatihan ini, para pendidik se-Kecamatan Nibung diharapkan semakin siap mengimplementasikan Pembelajaran Mendalam secara nyata di kelas, sekaligus menghidupkan Kurikulum Berbasis Cinta dalam praktik pembelajaran sehari-hari dengan dukungan teknologi yang etis dan berorientasi pada kemaslahatan peserta didik. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Unesa Gelar Pelatihan AI untuk Guru di Sumsel, Kuatkan Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Deasy Mayasari |