TIMES SURABAYA, SURABAYA – Di tengah gempuran Artificial Intellegent (AI) atau kecerdasan buatan, Universitas Ciputra (UC) melihat peluang yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Wirawan Endro Dwi Radianto, ia menegaskan komitmen institusi terhadap pendidikan tinggi berbasis entrepreneurship yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan global.
"Kini, visi tersebut ditumbuhkan lebih jauh dengan pendekatan futuristik, kolaboratif, dan berbasis teknologi," ungkap Prof. Wirawan yang baru saja dikukuhkan sebagai Rektor baru untuk masa jabatan 2025–2029, Rabu (2/7/2025).
Entrepreneurship, menurutnya, bukan hanya menjadi bagian dari kurikulum, tetapi menjadi inti dalam penelitian dan pengembangan teknologi.
"Kami mendorong pemanfaatan AI dan big data untuk menciptakan inovasi kewirausahaan yang berdampak nyata. Lebih dari itu, kami juga mengarahkan fokus riset pada pengembangan konsep dan alat yang digunakan para entrepreneur,” jelas Prof. Wirawan.
Lebih lanjut, ia mencanangkan tiga inovasi untuk mempercepat transformasi UC, diantaranya UC Learning Experience, perjalanan pembelajaran mahasiswa yang terintegrasi secara digital, global, dan transdisipliner, melibatkan kolaborasi dengan industri, pemerintah, komunitas, hingga media.
"Kedua, Ekosistem Employability Terintegrasi yang bertujuan untuk membangun jalan karier guna menyiapkan mahasiswa sebagai owner entrepreneur maupun professional entrepreneur," rincinya.
"Ketiga, Ciputra Education Digital eXperience (CEdX), memberikan pengalaman user experience untuk seluruh civitas akademika, orang tua mahasiswa, calon mahasiswa dan alumni," imbuh Prof. Wirawan.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan komitmennya terhadap kualitas pendidikan tinggi melalui penerapan kurikulum berbasis praktik terbaik dan teknologi mutakhir, akselerasi kualifikasi dosen dan peningkatan standar akreditasi nasional dan internasional, serta penguatan budaya akademik berbasis entrepreneurial excellence.
Di sisi lain, kolaborasi global juga terus diperluas melalui program Transnational Education (TNE), riset kolaboratif, pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga pengembangan kurikulum bersama kampus mitra luar negeri. Salah satu bentuk nyata adalah kerja sama dengan perusahaan teknologi global, Apple.
“Kepemimpinan baru ini bukan hanya tentang perubahan administratif, tetapi tentang membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berorientasi masa depan, menyatu dengan teknologi, dan terhubung secara global,” pungkasnya.
Bersamaan dengan ini, turut dilantik jajaran Wakil Rektor yang akan menjadi motor penggerak transformasi pendidikan di Universitas Ciputra, di antaranya Dr. Astrid, sebagai Vice Rector for Entrepreneurship, Academic, and Research. Michael Hery Tera, sebagai Vice Rector for Operations, Technology, and Resources, serta Dr. Trianggoro Wiradinata, sebagai Vice Rector for Student Affairs, Employability, and Industry Collaboration. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |