https://surabaya.times.co.id/
Pendidikan

Kunjungi Polije, Utusan Kemenko PMK Kagumi TEFA dan Smart Garden House Milik Kampus

Senin, 04 November 2019 - 23:15
Kunjungi Polije, Utusan Kemenko PMK Kagumi TEFA dan Smart Garden House Milik Kampus Mareta Pratiwi (kedua dari kiri) beserta Tim Kemenko PMK, bersama Saiful Anwar, Direktur Polije dan Pimpinan Polije ketika Mengunjungi Teaching Factory (TEFA) Smart Green House (SGH) dengan tanaman Melon, Senin (4/11/2019). (FOTO: Humas Polije)

TIMES SURABAYA, JEMBER – Mareta Pratiwi, Kepala Bidang Pendidikan, Asisten Deputi Pendidikan Tinggi dan Pemanfaatan Iptek, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengatakan, tuntutan kebutuhan pembangunan bangsa Indonesia saat ini adalah kualitas SDM unggul, kompeten serta berdaya saing. Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang harus diwujudkan khususnya di era Revolusi Industri 4.0. Hal tersebut disampaikan Mareta saat mengunjungi Politeknik Negeri Jember (Polije), Senin (4/11/2019).

"Kami beserta tim ditugaskan untuk menindaklanjuti langkah-langkah koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan program dikti dan pemanfaatan iptek," kata Mareta.

Dia menerangkan, kunjungan pihaknya ke Polije tersebut bertujuan untuk mengetahui dan memantau dari dekat pengembangan pendidikan tinggi vokasi di kampus itu.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Mareta bersama rombongan Kemenko PMK dan pejabat Polije menyempatkan diri untuk mengunjungi TEFA Bakery dan Smart Green House.

 

“Kami kagum dan tidak menyangka Polije telah pesat mengembangkan TEFA yang berstandar industri, yang bermanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa serta berdampak untuk menghasilkan PNBP," ujarnya kagum.

 

Dia berjanji akan segera menindaklanjuti capaian Polije, khususnya dalam mengembangkan TEFA sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan PT vokasi.

"Semoga menjadi bagian penting untuk menyusun kebijakan strategis untuk mengembangan PT vokasi di masa mendatang," imbuhnya berharap.

 

Sementara itu, Direktur Polije Saiful Anwar, S.TP, MP menerangkan bahwa pengembangan Perguruan Tinggi (PT) vokasi yang mempunyai tugas menyiapkan dan menghasilkan SDM unggul, kompeten, dan berdaya saing perlu terus didukung oleh para pemangku kepentingan (stakeholder).

"Mengingat lulusan PT vokasi seperti Polije sangat identik dengan kebutuhan pembangunan saat ini. Apalagi Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan juga telah menyampaikan perlu revitasilisasi PT vokasi," kata Syaiful.

Dia juga menerangkan bahwa di usianya yang 31 tahun ini, Polije telah mencetak berbagai capaian penting. Mulai dari capaian jurusan dan program studinya, jumlah mahasiswanya, tata kurikulumnya hingga kerja sama yang telah dijalin di level nasional maupun internasional.

Di antara kerja sama bertaraf internasional yang dilakukan Polije adalah program pertukaran mahasiwa dan dosen maupun double degree dengan berbagai PT di Tiongkok, Korea, Thailand, Malaysia, dan rintisan negara lainnya.

Tidak lupa juga adabya program hibah kompetisi PEDP dan Revitalisasi serta mengembangan teaching factory (TEFA) yang berstandar industri sebagian bagian yang tidak terpisahkan dalam menguatkan tingkat kompetensi lulusan Polije.

Polije telah mengembangkan program revitalisasi dan Pusat Unggulan Teknologi (PUT) berupa Teaching Factory (TEFA), meliputi PUT Pengolahan dan Pengemasan Pangan, PUT Produksi Pertanian, PUT Peternakan, dan PUT Informatika. Keberadaan PUT pengolahan dan pengemasan pangan diwujudkan dalam bentuk TEFA Bakery dan Fish Canning, PUT Produksi Pertanian diwujudkan dalam bentuk SGH (Smart Green House) dan Pabrik Produksi Benih, sedangkan PUT Peternakan diwujudkan dalam bentuk Feedlot (penggemukan Sapi)," papar Saiful. (*)

Pewarta : Dody Bayu Prasetyo
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.