TIMES SURABAYA, MALANG – Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). Terbaru, kali ini para delegasi UB berhasil membawa pulang juara umum dalam kompetisi esai nasional Soedirman Event of Animal Husbandry (SEARY) 7.0, yang digelar UKM UP3 Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman pada bulan Mei 2024.
Delegasi UB dianugerahi juara umum setelah 4 tim yang dikirim oleh Kampus Biru ini seluruhnya menang dalam berbagai kategori.
Tim pertama, yang terdiri atas Icha Amelia Putri, Nikita Khoirunnisa, dan Annisa Adinda dari Fakultas Matermatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berhasil meraih juara 1 umum dan gold medal bidang Teknologi dengan inovasi pengolahan limbah berbasis Photocatalyst Leaching.
Tim kedua yang terdiri atas Rafi Safanda Nugraha, Maulidya Zahrina Qolby, dan Ardian Yhosi Setyawan dari Fakultas Peternakan (Fapet) berhasil meraih gold medal bidang Peternakan dengan pemaparan inovasi double purification gas metana terintegrasi Internet of Things.
Tim ketiga terdiri atas Setiyaki Aruma Nandi, Naurah Safa Fahriyah, dan Aulia Rizqika Fauziyah dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dengan pencapaian silver medal 1 bidang Pertanian dengan inovasi tentang teknologi remote sensing kebutuhan nutrisi tanaman.
Selanjutnya tim keempat yang terdiri dari Widyatha Dian Reswitha, Fadhilah Nur Salsabila, dan Rizky Ramadhan dari Fakultas Peternakan PSDKU Kediri, berhasil membawa pulang silver medal 1 bidang Peternakan dengan inovasinya tentang pemanfaatan limbah peternakan dan pertanian dalam budidaya maggot.
Kompetisi dengan tema “Inovasi dan Kreativitas Gen Z dalam Mencegah Global Boiling melalui Peningkatan Ketahanan Iklim untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat” ini dilaksanakan dengan 3 tahapan meliputi seleksi esai, voting dan penilaian poster, kemudian dilanjutkan final presentasi pada acara puncak SEARY 7.0.
4 tim delegasi dari UB berhasil melaju ke babak final presentasi setelah berhasil menyisihkan 127 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Salah satu perwakilan peserta, Rafi Safanda menyatakan bahwa kompetisi ini memiliki tema dengan substansi yang sangat bagus untuk permasalahan lingkungan.
“Saya dan temen-temen UB berharap bahwa gagasan esai ini tidak hanya berhenti dalam ranah kompetisi, akan tetapi juga harapan kami gagasan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian akademisi terhadap permasalahan global boiling," ujar Rafi. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Faizal R Arief |