https://surabaya.times.co.id/
Sosok

Dokter Henry Tanojo, Ahli Estetika Surabaya Jadi Langganan Narasumber Seminar Internasional

Selasa, 07 Oktober 2025 - 16:21
Dokter Henry Tanojo, Ahli Estetika Surabaya Jadi Langganan Narasumber Seminar Internasional Dr. Henry Tanojo, Sp.DVE, FINSDV saat menjadi pembicara dalam forum estetika APAC Summit 2025. (FOTO: Dok.Melania Clinic)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Tak banyak masyarakat yang tahu, bahwa dokter ahli dermatologi Indonesia menjadi pembicara di seminar dermatologis di Korea. Hal ini menunjukkan bahwa dokter dalam negeri mampu memberikan pelayanan perawatan kulit terbaik seperti di luar negeri.

Sosok dr. Henry Tanojo, Sp.DVE, FINSDV telah beberapa kali menjadi pembicara seminar dermatologi dan estetika di luar negeri seperti di Malaysia untuk memberikan pelatihan filler pada Agustus 2025 lalu, dan November 2025 mendatang dia juga didapuk sebagai narasumber dalam acara seminar dermatologi Korea Derma 2025 di Seoul, Korea.

"Banyak banget orang Indonesia yang ke Korea itu sedot lemak di sana, kebetulan saya juga akan sharing teknik laser liposuction saat acara Korea Derma 2025," ucapnya, Selasa (7/10/2025).

Pria yang menjadi dokter spesialis kulit sejak 2013 ini juga akan mengajarkan teknik perawatan kulit seperti yang sudah dilakukannya di Melania Clinic, Jalan Kartini, Surabaya. Tentunya hal ini bisa menjadi pertimbangan masyarakat agar tidak perlu keluar negeri untuk memperoleh layanan kesehatan kulit.

"Salah satu teknik sedot lemak menggunakan laser untuk tidak sekadar menghilangkan lemak namun membentuk kontur tubuh yang dikembangkan Melania itu juga diminta presentasikan nanti,” tutur dokter yang pernah meraih rekor MURI pada tahun 2021 kategori edukasi kesehatan kulit dan kelamin di Instagram id derms dengan episode dan topik terbanyak.

dr. Henry pun memberikan catatan tersendiri mengenai perkembangan perawatan kulit di Indonesia, di mana masyarakat sering mendapatkan informasi menyesatkan.

"Halangan terutama sekarang itu semua seringkali over claim, dan yang bukan kompetensinya merasa kompeten dan diperkeruh dengan mereka di bidang industri karena alasan komersialisasi. Mana yang bisa dijual ya dijual," terang pria kelahiran Surabaya tersebut.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar waspada memilih produk perawatan kulit, karena banyak sekali yang bukan ahlinya merekomendasikan produk yang belum tentu cocok untuk jenis kulit tertentu, meskipun sudah mengantongi BPOM dan sebagainya.

"Jadi kalau saya tidak ada (produk) yang bisa dipastikan dengan pasti  kalau ragu yang konsultasi (ke dokter kulit) itu lebih baik," tuturnya sambil memberikan nasehat. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.