Wisata

Lembah Gunung Sari, Permata Tersembunyi di Kabupaten Malang

Minggu, 18 September 2022 - 17:54
Lembah Gunung Sari, Permata Tersembunyi di Kabupaten Malang Salah satu sudut pemandangan kolam renang di cerukan Lembah Gubung Sari (LGS) dengan air sumbernya yang biru berkilau.(FOTO; Widodo irianto/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, MALANG – Ada satu lagi permata yang tersembunyi di Kabupaten Malang, namanya wisata alam Lembah Gunung Sari yang terletak di Desa Kucur Klampok, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Hiden Lembah Gunung Sari ini posisinya di sebuah cerukan bukit-bukit di kaki Gunung Kawi. Jaraknya kurang lebih 20-an menit dari kota Malang. Karena lokasinya masuk ke desa, maka jalannya pun banyak kelokan, namun tergolong cukup bagus.

Wisata alam Lembah Gunung Sari ini dulunya sumber air andalan warga desa setempat selama berpuluh-puluh tahun.

Lembah Gunung Sari ini terletak di Jl. Raya Klampok, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tempatnya cukup mudah dicari karena jalurnya tidak bercabang. Jika Anda berangkat dari Kota Malang, tinggal mengikuti arah ke kawasan Bandulan.

Dari Jl. Raya Bandulan, anda tinggal  mengikuti jalan melewati Jedong. Dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 30 menit-an hingga lokasi Lembah Gunung Saril. Jika masih bingung, anda bisa bertanya arah pada warga sekitar atau menggunakan Google Maps.

Senam-di-Lembah-Gubung-Sari.jpgDi dalam area Lembah Gunung Sari sekarang juga asyik untuk moment olahraga senam zumba karena udaranya yang dingin dan lembab.(FOTO Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Lembah Gunung Sari ini konon petilasan jejak sejarah Majapahit yakni berupa pohon-pohon tua nan besar yang berada di lereng-lereng bukit di sekitarnya. Sampai kini pohon-pohon besar itu maaih bercokol kokoh, dan dibawahnya itulah mengalir banyak sumber air, dan membuat rindang di sekitarnya.

Kabarnya pula bagi para pengunjung yang mandi di sumber air Lembah Gunung Sari akan membuat kulit yang awet muda.

Terlepas dari kisahnya itu, cerukan Lembah Gunung Sari  itu telah lama menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat. Sumber airnya mengucur deras dan diyakini juga menjadi awal mula nama desa setempat yakni Desa Kucur.

Wisata alam Lembah Gunung Sari ini berada di wilayah pengelolaan Perum Perhutani karena lokasinya yang berbatasan dengan desa. Dengan memanfaatkan dana desa, Pemerintah desa Kucur kemudian bekerjasama membuka wisata itu sejak 2018.

Pembukaan wisata alam Lembah Gunung Sari dilakukan oleh Bupati Malang, HM Sanusi.

Dalam perkembangannya, kini wisata alam Lembah Gunung Sari semakin lengkap fasilitasnya, mulai dari gazebo permanen yang dilengkapi kamar mandi di bawahnya,  mushala, pernik-pernik bangunan dari bambu untuk melengkapi keindahan di sekitarnya, dan masih banyak lagi.

Dilengkapi pula tiga kolam renang, yang semuanya tidak terlalu dalam, terutama kolam untuk anak-anak yang luasdan airnya terus mengalir karena berasal dari sumber.

Menurut Hendra, 24, salah seorang pemuda desa yang diberdayakan dalam pengelolaan lokasi wisata itu, Lembah Gunung Sari semakin banyak dikenal. "Terutama ramai pada hari Sabtu dan Minggu," katanya kepada TIMES Indonesia, Minggu (18/9/2022) pagi.

Soal jumlahnya, Hendra mengatakan tidak pernah menghitung, namun rata-rata pada hari itu pengunjung sangat ramai, terutama mereka yang berasal dari Malang dan sekitarnya.

Apalagi, dalam perkembangan lainnya, kini mulai banyak yang memanfaatkan lokasi Lembah Gunung Sari sebagai area untuk senam. Areanya yang terletak di cerukan, dingin cenderung lembab, membuat siapa saja yang berolahraga akan cepat berkeringat.

Lembah Gunung Sari luasnya 3,4 hektare. Keberadaannya semakin menambah kasanah wisata yang menarik di Kabupaten Malang.

Lembah Gunung Sari ini dibuka mulai pukul 08.00 dan ditutup sekitar pukul 16.00, begitu juga tempat-tempat kulinernya. Tetapi jika ada yang bermalam atau camping di Lembah Gunung Sari, warung-warung disitu akan buka sampai malam hari. 

Mau tahu tiketnya? ternyata murah. Tiket masuknya Rp 5000,-, parkir motor Rp 3.000,-, parkir mobil Rp 10.000,-, dan kepada mereka yang camping akan ditarik Rp 20.000/orang.

Lembah Gunung Sari juga dilengkapi camping ground di bagian atas bukitnya. Lokasinya masih mengandalkan lebatnya pepohonan maupun rimbunan bambu. Juga dilengkapi gardu pandang.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.