TIMES SURABAYA, BONDOWOSO – Puluhan pelajar, pemuda atau komunitas melakukan perkemahan di camping ground wisata alam Kawah Wurung, Kecamatan Ijen Bondowoso.
Kegiatan Ijen Caldera Green Camp ini merupakan bagian dari acara Ijen Fiesta yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) yang berlangsung sejak Sabtu 19 Oktober hingga Minggu 20 Oktober 2024.
Para peserta kemah yang dikomando Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) ini berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Dari camping ground para peserta bisa menikmati sejumlah anak gunung akibat letusan Gunung Ijen Purba yang meletus pertama sekitar 70.000 tahun lalu.
Dalam cuaca cerah, para peserta camping juga bisa melihat puncak Gunung Ijen. Salah satu puncak yang jadi favorit pendaki.
Ketua PHIG Bondowoso, Tantri Rara Ayuningtias mengatakan, Ijen Caldera Green Camp series 3 ini melibatkan 110 peserta terdiri dari komunitas pemuda, komunitas motor dan jurnalis media massa.
Ijen Caldera Green Camp ini melibatkan pelajar SMK/SMA sederajat, komunitas pemuda IGYF, komunitas motor, serta media massa.
Selama dua hari para peserta mendapatkan sejumlah materi. Salah satunya edukasi metigasi bencana khususnya pertolongan pertama pada kecelakaan dengan melibatkan Basarnas.
Pihaknya juga memberikan edukasi tentang Ijen Geopark dengan melibatkan jaringan Geopark Indonesia. Yakni tentang keterlibatan geopark dalam kehidupan masyarakat.
“Di dalamnya ada edukasi, konservasi dan keterlibatan masyarakat dalam Ijen Geopark seperti saat ini,” terang dia.
Selain itu kata dia, hari kedua dilanjutkan geotrip dengan mengunjungi sejumlah situa bekas letusan Gunung Ijen Purba.
Kemudian kegiatan terakhir ditutup dengan kegiatan clean up di Kawasan Wisata Kawah Wurung. “Di sini masih banyak masyarakat yang belum sadar tentang sampah,” jelas dia.
Dia berharap pelajar dan komunitas nanti meneruskan edukasi ini kepada masyarakat nanti. “Terutama tentang geopark dan pentingnya kesadaran tentang lingkungan,” kata dia.
Salah seorang pelajar sekaligus peserta, Adelia mengaku senang bisa dilibatkan dalam camping ini, karena banyak edukasi dan kegiatan menarik.
“Kegiatan ini sangat seru sekali. Memberikan materi yang edukatif dan menarik. Seperti edukasi tentang Ijen Purba,” kata dia.
Melalui kegiatan ini siswi SMA Negeri 1 Tapen ini mengaku lebih mengetahui Ijen Geopark dan menyaksikan langsung gunung-gunung bekas letusan Gunung Ijen Purba.
“Saya kagum dengan gunung-gunung di sini. Tapi sudah menghitam. Jadi kami tahu wisata alam di Bondowoso khususnya di Ijen,” ucap dia.
Selain kegiatan camping, di Ijen Fiesta ini juga ada festival layang-layang, lomba fotografi dan videografi, bersih-bersih gunung dan fun bike. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Asiknya Camping di Kawah Wurung Sambil Melihat Gunung Ijen dan Belajar Ijen Geopark
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Faizal R Arief |