https://surabaya.times.co.id/
Wisata

Ranu Regulo, Pesona Alam di Desa Tertinggi Gunung Semeru

Selasa, 14 Januari 2025 - 02:45
Ranu Regulo, Pesona Alam di Desa Tertinggi Gunung Semeru Ranu Regulo di kaki Gunung Semeru menawarkan wisata alam mempesona. Danau alam di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang ini berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (foto-foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia).

TIMES SURABAYA, LUMAJANGRanu Regulo, sebuah danau indah yang terletak di kaki Gunung Semeru, tepatnya di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ranu Regulo yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) semakin populer sebagai tujuan wisata. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara kini menjadikan tempat ini sebagai destinasi favorit, terutama bagi para pecinta alam yang gemar berkemah. 

Berkemah di tepi danau ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan suasana alam yang tenang dan memesona.

Berada di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut (Mdpl), berkemah di Ranu Regulo tidak membutuhkan tenaga ekstra. Dari loket masuk, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 500 meter untuk mencapai lokasi.

Ranu-Regulo-a.jpg

Sebelum memasuki Ranu Regulo, pengunjung akan melewati Ranu Pane sebuah pedesaan yang mayoritas penduduknya petani kentang. Ranu Pane dulunya tempat favorit camping, tetapi sekarang Ranu Regulo yang sering disinggahi. Meskipun ada beberapa tenda yang masih berdiri disekitar Ranu Pane. 

Pertama kali dibuka, pengunjung yang datang ke Ranu Regulo bisa bebas keluar masuk. Hanya mengikuti aturan di dalamnya, pastinya tidak boleh buang sampah sembarang. Tetapi sekarang ada tarifnya, Rp 30 ribu. 

“Tarifnya sekarang 30 ribu per hari. Jadi tinggal menghitung saja jika menginap lebih dari satu hari,” kata Cak Yo dari Tim Server Taman Nasional Bromo Tengger Semeru  

Berkunjung di Ranu Regulo tidak harus bermalam, ada yang hanya sekedar singgah saja. Menikmati syahdunya suasana pegunungan ditemani segelas kopi. Gazebo juga tersedia begitu juga fasilitas umum lainnya. 

“Dulunya tempat ini dikelola personal, tetapi sekarang dipercayakan TNBTS,” kata Sugeng penjaga parkir Ranu Regulo.

Persiapan Menghadapi Suhu Dingin

Ranu-Regulo-c.jpg

Di musim penghujan, suhu udara di kaki Gunung Semeru terasa lebih hangat dibanding musim kemarau karena minimnya angin kencang. Meski demikian, pengunjung tetap perlu mempersiapkan diri dengan matang.

Suhu di malam hari dapat mencapai 10–14 derajat Celsius, sehingga jaket tebal, kaus kaki, dan pakaian cadangan menjadi perlengkapan yang wajib dibawa.

Bagi pengunjung dengan riwayat asma, disarankan untuk membawa obat-obatan dan oksigen portable. Udara dingin serta kabut tebal kadang dapat mengganggu pernapasan. Lokasi puskesmas memang tidak terlalu jauh dari Ranu Regulo, tetapi fasilitasnya terbatas dan hanya beroperasi pada hari-hari tertentu.

Ranu Regulo yang berada di desa tertinggi di kawasan Gunung Semeru kini resmi ditetapkan sebagai desa wisata Lokasi ini menjadi alternatif menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Kabupaten Lumajang. Selain Ranu Regulo, destinasi populer lainnya di kota yang dikenal dengan julukan “Kota Pisang” ini meliputi Air Terjun Tumpak Sewu, Goa Tetes, dan Kapas Biru.

Dengan pesonanya yang menawan dan suasana yang menenangkan, Ranu Regulo adalah pilihan sempurna untuk melarikan diri sejenak dari hiruk pikuk kehidupan kota. (*)

Pewarta : Hamida Soetadji
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.