https://surabaya.times.co.id/
Wisata

Museum Musik Indonesia, Kapsul Waktu Peradaban Musik Nusantara dan Dunia

Minggu, 17 Maret 2024 - 09:58
Museum Musik Indonesia, Kapsul Waktu Peradaban Musik Nusantara dan Dunia Galeri musisi legendaris Indonesia yang ada di Museum Musik Indonesia. (FOTO: Dinda Amorita Thafifa Zahro/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, MALANG – Musik sudah menjadi hiburan bagi setiap orang. Berbagai cara akan dilakukan orang-orang demi kecintaannya pada musik, seperti mendengarkan lagu, membeli album, dan menonton konser. Sayangnya, masih belum banyak orang yang ingin menambah wawasan mereka tentang musik.

Museum Musik Indonesia cocok dijadikan rekomendasi hiburan pecinta musik sekaligus menambah wawasan tentang musik. Museum Musik Indonesia berada di Perumahan Griyashanta, Jalan Soekarno Hatta No. 210, Kota Malang, Jawa Timur.

Museum Musik Indonesia buka setiap Selasa hingga Minggu dari jam 10.00 sampai 17.00. Pengunjung yang ingin ke Museum Musik Indonesia tidak dikenakan biaya masuk. Sebelum masuk, pengunjung hanya perlu melengkapi daftar hadir pengunjung.

Koleksi yang ada di Museum Musik Indonesia beragam, seperti CD, piringan hitam, reel tape, majalah musik, alat musik tradisional Indonesia, memorabilia musisi Indonesia dan internasional.

Museum-Musik-Indonesia.jpgSalah Satu Koleksi Piringan Hitam di Museum Musik Indonesia. (FOTO: Dinda Amorita Thafifa Zahro/TIMES Indonesia)

Pengunjung dapat mengetahui perkembangan musik dari zaman ke zaman lewat Museum Musik Indonesia. Misalnya, terdapat rak yang memiliki koleksi reel tape musik Indonesia zaman sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan.

Koleksi-koleksi tersebut adalah pemberian dari Peduli Musik Indonesia. Koleksi CD pun juga dikelompokkan dari berbagai negara beserta nama musisinya. Piringan hitam yang jarang ditemui di era modern pun juga ada di Museum Musik Indonesia. Pengunjung juga diberi kesempatan untuk mendengarkan lagu lewat piringan hitam dan CD player sembari melihat koleksi museum yang lain.

Memang koleksi yang ada di Museum Musik Indonesia adalah lagu-lagu sejak zaman Belanda hingga awal 2000-an. Hal ini dikarenakan banyaknya album fisik yang beredar dibandingkan dengan zaman sekarang ketika musik kebanyakan sudah berupa album digital.

Selain media pemutaran musik, Museum Musik Indonesia juga memiliki berbagai koleksi majalah musik Indonesia dan internasional yang dikelompokkan berdasarkan edisi terbitnya. Memorabilia beberapa musisi, seperti Iwan Fals, God Bless, dan Dara Puspita juga terdapat di Museum Musik Indonesia.  Koleksi alat musik tradisional Indonesia juga menambah wawasan tentang kebudayaan Indonesia.

Koleksi-kaset.jpgGaleri Koleksi Reel Tape Lagu Tradisional Indonesia. (FOTO: Dinda Amorita Thafifa Zahro/TIMES Indonesia)

Ketika mengunjungi Museum Musik Indonesia, pengunjung juga memperoleh informasi tentang sejarah berdirinya Museum Musik Indonesia. Kelompok Pecinta Kayutangan (KPK) pada tahun 1970-an sudah aktif melestarikan kebudayaan musik.

Pada tahun 2009, Kelompok Pecinta Kayutangan membangun Galeri Malang Bernyanyi yang kemudian berganti nama menjadi Museum Musik Indonesia pada tahun 2016. Sebelumnya, Museum Musik Indonesia berlokasi di Gedung Kesenian Gajayana, Jalan Nusakambangan No. 19, Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

November 2023, Museum Musik Indonesia pindah di Perumahan Griyashanta, Jalan Soekarno Hatta, No. 210. Kepindahan yang masih terbilang baru menyebabkan koleksi yang ada di Museum Musik Indonesia masih ada yang tersimpan di gudang karena tempat yang baru ini lebih sempit dari tempat sebelumnya. Walaupun begitu, Museum Musik Indonesia cocok dijadikan tujuan bagi pecinta musik yang ingin menghibur diri dan menambah wawasan. (*)

Pewarta : Dinda Amorita Thafifa Zahro (MBKM)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.