TIMES SURABAYA, MAGETAN – Aroma hutan eucalyptus yang menyegarkan pernafasan langsung terasa saat melangkahkan kaki masuk ke wanawisata Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur. Pohon yang tegak lurus tinggi menjulang menyambut pengunjung yang datang.

Sejauh mata memandang, hijaunya hutan Lawu seolah menyerap penat yang menumpuk akibat hiruk pikuk kehidupan perkotaan.

Selain eucalyptus, di lahan seluas 24 hektare ini juga terdapat pohon jamuju, puspa serta pohon kina yang menjadi salah satu obat malaria.

Dengan udara yang menyegarkan dan wangi khas yang dikeluarkan pepohonan, setiap langkah demi langkah yang ditapaki menjadi ringan dan menyenangkan. Mendengarkan suara burung berkicau sambil duduk santai di bawah pohon ketika sendiri ataupun bersama keluarga maupun teman menjadi salah satu cara untuk melepaskan strees setalah bekerja.

Pengunjung sedang melihat Tyrannosaurus rex atau T Rex di Mojosemi Forest Park. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Melangkah lebih jauh kedalam, kita akan disambut dengan berbagai kuliner street food UMKM yang kekinian dan panggung untuk pertunjukan dinosaurus show sebelum memasuki dinosaurus park yang menampilkan berbagai jenis dinosaurus pada masa Mesozoikum atau zaman pertengahan yang terjadi pada 245 hingga 66 juta tahun yang lalu.

Usai melewati Dinosaurus Park, selanjutnya pengunjung akan dimanjakan oleh wahana snow rock yang mana set tempat seperti kembali ke zaman es dengan ambience turun salju. Pada masa itu gajah purba atau mammoth dan beruang kutub berwarna putih dengan ukuran yang cukup besar masih hidup.

Kabupaten Magetan, memang terkenal alam asrinya dengan berbagai tempat wisata yang menyatu dengan alam.

Kepada TIMES Indonesia, salah satu pengelola Mojosemi Forest Park Magetan, Nanang Sedayu mengatakan, mendekati mudik lebaran dan libur panjang, berbagai wahana kian dipersiapkan untuk menyambut para pengunjung yang datang.

Wahana  Snow Rock Mojosemi Forest Park Magetan menjadi salah satu ikon baru yang menampilkan kesan seperti hidup di zaman es. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

"Mulai Minggu ini kita mapping mana yang saja yang harus dikerjakan seperti, ranting pohon, kebersihan wahana maupun toilet, wahana baru Snow Rock serta kuliner. Untuk saat ini persiapan kita sudah 80-90 persen, targetnya H-7 sudah harus siap 100 persen," ujarnya, Minggu (31/3/2024).

Untuk pertunjukan dinosaurus show, lanjut Nanang, akan ada penambahan cerita baru yang seharinya bisa menceritakan 4 cerita yang berbeda sehingga pengunjung tidak bosan melihat cerita yang berbeda di sesi yang berikutnya dan itu akan mulai berjalan mulai 10-16 April 2024.

"Kalau untuk snow rock, turun saljunya juga akan kita padatkan. Terkait tiket masuk juga tidak ada perubahan, masih tetap Rp35.000 per orang dan nanti akan mendapatkan voucher senilai Rp5000. Pengunjung juga tidak perlu khawatir, disini juga disediakan wifi gratis dan salah satu provider sinyalnya di sini kuat," tuturnya.

Terkait keselamatan pengunjung, pihaknya juga memberikan tanda-tanda diberbagai area, seperti titik kumpul jalur evakuasi dan imbauan ranting jatuh.

"Kita juga menyiapkan satu ambulance di lokasi Sarangan, hal itu kita lakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan terjadi" tambahnya.

Sementara itu, di Mojosemi Forest Park Magetan juga ada berbagai wahana seperti, berkuda, archery paintball, airsoftgun, dino ride, dino rice, Jeep adventure dan masih banyak lagi, serta didukung dengan fasilitas toilet yang bersih, penginapan dan 4 mushalla diberbagai titik yang mudah dijangkau sertatempat parkir yang luas. (*)