TIMES SURABAYA, SURABAYA – PT BSA Global Manajemen atau yang biasa dikenal dengan nama BSA Branding Support Asia memasuki usia ke-9 tahun dalam berkarya.

BSA bekerja sama dengan Wahana Visi, Pemkot Surabaya, Kecamatan Simokerto, FKM Unair, serta ITC Mega Grosir menggelar seminar Akselerasi UMKM : Branding & Strategic Marketing di Era Digital, Kamis (7/12/2023).

Acara berlangsung di ITC Mega Grosir Surabaya dan mengundang UMKM dari Kecamatan Simokerto. Total sekitar 100 orang.

Sejumlah narasumber membagikan ilmu serta pengalamannya dalam dunia bisnis. Ada Andre Julius Halim dari BSA Branding Support Asia, Jenny Sugiharto dari Pondok Tjandra Indah, Perry Angglishartono dari Jamu IBOE Jaya, serta moderator untuk acara seminar ini adalah Eric Yuwono. 

Tujuan BSA mengadakan seminar ini adalah supaya pelaku UMKM di Surabaya bisa menambah ilmu serta paham apa yang harus mereka lakukan agar bisnis mereka bisa terus bertahan dan berkembang. 

"Kami berharap UMKM naik kelas dengan memahami strategi digital marketing untuk menghadapi kompetitor di social media," terang Direktur Utama BSA Branding Support Asia Steven Wuisan.

Ia menambahkan, perubahan di dunia digital benar-benar cepat sekali, sedangkan pelaku UMKM, biasanya mereka selalu fokus di produk atau jasa atau daily operation bisnis mereka. 

Belum tentu semua pelaku UMKM punya waktu, atau tenaga, ataupun resource untuk belajar dan mengikuti perkembangan dunia digital. 

"Berangkat dari alasan inilah, BSA Branding Support Asia ingin membantu UMKM untuk naik kelas dan naik level,
sesuai dengan tema ulang tahun BSA ke-9 kali ini, 9iving Back to The Community," katanya.

BSA mengajak pelaku UMKM di Surabaya semakin melek teknologi dengan melakukan akselerasi di dunia digital. Terlebih BSA memiliki lini bisnis branding dan strategi marketing.

Klien BSA semakin berkembang tak hanya sektor F&B. Ada properti, rumah sakit dan lembaga pendidikan. Sementara klien UMKM 10-15 persen usaha rumahan yang sedang bertumbuh.

"Mereka berusaha untuk growing dan memang butuh waktu. Tapi yang kita kejar engagement di social media. Branding benar-benar Investment," terang Xena Levina, selaku Direktur Marketing BSA.

PT BSA Global Manajemen atau biasa dikenal dengan BSA Branding Support Asia adalah digital agency yang fokus di ranah branding/re-branding, social media management, serta strategic marketing baik online maupun offline. Total lebih dari 1.000 klien.

"Visi kami adalah untuk membantu brand atau bisnis menjadi advanced di lini bisnis mereka masing-masing dengan menyediakan strategi dari pakarnya lewat dunia online maupun offline," sambungnya.

Xena Levina menambahkan, berakar dari visi perusahaan ini, maka di anniversary ke-9 mereka ingin membantu pelaku UMKM untuk bisa level up permainan mereka di dunia bisnis. 

"BSA Branding Support Asia berharap, dengan membantu UMKM yang merupakan salah satu pilar penggerak perekonomian di Indonesia, kondisi perekonomian Indonesia pun bisa terus semakin kondusif dan berkembang di mata dunia," jelasnya.(*)