TIMES SURABAYA, SURABAYA – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Olahraga Tradisional Jawa Timur 2025 resmi digelar pada 22-25 Mei di Lapangan Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya.
Event yang diprakarsai Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) Jawa Timur bekerja sama dengan UNIPA Surabaya ini menyatukan ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dalam semangat sportivitas dan pelestarian budaya.
Ketua Pelaksana Kejurprov, Korina Kartika Sari, mengungkapkan bahwa Kejurprov 2025 memiliki peran strategis dalam regenerasi atlet olahraga tradisional Jawa Timur.
"Kejuaraan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wadah untuk melestarikan budaya lokal melalui olahraga tradisional," ujarnya, Senin (19/5/2025).
Lebih lanjut, Korina berharap event ini dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang siap berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) IX di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kejurprov 2025 mengangkat tema "Serentak Bergerak dalam Olahraga, Dalam Menjalin Ukhuwah", menunjukkan komitmen untuk mempererat persatuan dan kesatuan melalui semangat olahraga.
Lomba yang dipertandingkan meliputi Hadang (beregu U-20), Terompah Panjang (beregu U-20 dan U-14), dan Sumpitan (individu umum). Sistem pertandingan menggunakan wasit dan juri resmi dari PORTINA, menjamin kejujuran dan sportifitas selama perlombaan.
Di sisi lain, Rektor UNIPA Surabaya, Dr. Untung Lasiyono, M. yang juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan, turut menyampaikan dukungannya.
"Universitas tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga agen pelestari budaya," tegasnya.
Keikutsertaan UNIPA dalam Kejurprov 2025 mencerminkan komitmen kampus dalam melestarikan warisan budaya Jawa Timur.
Kejurprov 2025 juga mendapatkan dukungan dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur, akademisi, UMKM lokal, dan berbagai sponsor lainnya.
Sekadar diketahui, pendaftaran peserta dilakukan melalui aplikasi OltradPro. Para pemenang akan mendapatkan medali, sertifikat, uang pembinaan, dan voucher.
Kejurprov Olahraga Tradisional Jawa Timur 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam menghidupkan kembali olahraga tradisional dan sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan di kalangan generasi muda Jawa Timur.(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |