TIMES SURABAYA, JAKARTA – Di sela-sela KTT APEC 2024 di Lima, Peru, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Pertemuan tersebut berlangsung pada Jumat (15/11/2024) waktu setempat di Lima Convention Center (LCC) dan menegaskan komitmen kedua negara untuk mempererat kerja sama, terutama di sektor perdagangan dan energi terbarukan.
Dalam pertemuan itu, Prabowo mengapresiasi hubungan baik antara Indonesia dan Kanada yang telah terjalin selama beberapa dekade.
Ia juga menyoroti selesainya perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) sebagai tonggak penting yang akan membawa hubungan ekonomi kedua negara ke level baru.
"Kanada memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia selama beberapa dekade. Saya pikir kita sudah menyelesaikan CEPA," kata Prabowo.
PM Trudeau menyambut baik penyelesaian perjanjian tersebut dan menekankan manfaatnya bagi perekonomian kedua negara.
"Ini adalah kabar baik bagi perekonomian kita, bagi pertumbuhan, dan bagi dunia usaha," ujarnya.
Fokus Sumber Daya dan Energi Terbarukan
Prabowo juga menggarisbawahi potensi besar Indonesia di sektor energi terbarukan, di luar bahan bakar fosil. Menurutnya, ini merupakan salah satu area yang dapat menjadi fokus kerja sama strategis.
Trudeau pun menekankan pentingnya kolaborasi di sektor mineral kritis dan energi, terutama untuk mendukung transisi energi global.
"Banyak pelaku bisnis Kanada sangat antusias dengan peluang ini," tambahnya.
Dalam percakapan yang lebih personal, Prabowo mengenang hubungan baik dengan mendiang ayah Trudeau, Pierre Trudeau, dan berharap hubungan itu akan terus terjaga. Trudeau, di sisi lain, memuji kepemimpinan Prabowo dalam menghadapi tantangan global.
"Selamat atas kepemimpinan Anda yang luar biasa dalam beberapa bulan terakhir," kata Trudeau.
Misi Dagang Besar ke Indonesia
Untuk memperkuat kerja sama lebih lanjut, Trudeau mengumumkan rencana memimpin misi dagang terbesar Kanada ke Indonesia dalam waktu dekat. Langkah ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi pelaku bisnis kedua negara.
Dalam pertemuan ini, Prabowo didampingi sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor strategis.
Pertemuan bilateral ini bukan hanya mempererat hubungan kedua negara, tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas di masa depan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Prabowo dan Trudeau Perkuat Hubungan Kerjasama Ekonomi Indonesia-Kanada
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |