TIMES SURABAYA, JAKARTA – Ilmuwan di Los Angeles, salah satu kota metropolis di AS baru-baru ini menemukan sebuah spesies baru yang diberi nama Los Angeles Thread Millipede. Serangga kecil ini ditemukan tepat di bawah tanah oleh para naturalis di area hiking di Southern California dekat dengan jalan raya dan terletak di antara gerai Starbucks dan toko kacamata Oakley.
Ukurannya hanya sepanjang klip kertas dan bentuknya ramping seperti pensil. Serangga ini transparan dan berlekuk seperti tentakel ubur-ubur. Meskipun buta, pekerjaan makhluk ini menggali lubang sekitar 10 centimeter di bawah tanah. Sebagai alat pendeteksi sekitar dan sensor gerak lipan bening mengandalkan antena bertanduk yang menonjol dari kepalanya untuk mencari jalan.
Hewan ini juga mengeluarkan bahan kimia seperti pelumas dari mulutnya. Layaknya rayap hewn ini meludah dan menggunakan bahan tersebut untuk mengurai sampah.
Saat diperiksa di bawah mikroskop, millipede ini memiliki 486 kaki dan kepala mirip helm menyerupai makhluk dalam film monster Hollywood. Temuan ini dibuat oleh para peneliti entomologi dari Virginia Polytechnic Institute, West Virginia University, dan University of California, Berkeley.
Walaupun terlihat tidak menarik bagi sebagian orang, lipan seperti Los Angeles Thread Millipede memiliki peran penting dalam ekosistem. Makhluk-makhluk seperti ini membantu mengurai material organik mati, sehingga mengurangi risiko tumpukan sampah.
Paul Marek, entomolog dari Virginia Polytechnic Institute yang juga merupakan salah satu anggota peneliti mengatakan penelitian ini akan membantu manusia mengenali hewan yang yang bermanfaat bagi lingkungan dan mana yang tidak.
"Dengan mengetahui lebih banyak tentang spesies-spesies yang memainkan peran ekologis penting ini, kita dapat melindungi mereka dan juga lingkungan yang melindungi kita," ungkap Marek.
Sebelumnya, di negara bagian AS yang lain juga pernah ditemukan lipan bening dan sempat dinobatkan sebagai makhluk dengan jumlah kaki terbanyak yang pernah tercatat yakni sebanyak 750 kaki. Spesies tersebut dinamai Ilacme plenipes, dari bahasa Latin yang berarti "penuh kaki tertinggi."
Spesies ini ditemukan pada tahun 1926 di daerah kecil di Northern California dan dianggap sebagai makhluk dengan jumlah kaki terbanyak di bumi hingga tahun 2021 ketika ditemukan millipede dengan 1.306 kaki di Australia.
Ilmuwan memperkirakan bahwa ada sekitar 10 juta spesies hewan yang tinggal di Bumi, namun baru satu juta spesies yang telah ditemukan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu kita pelajari tentang spesies serangga dan makhluk kecil lainnya di seluruh dunia.
Kota Los Angeles dan sekitarnya kaya dengan keanekaragaman hayati. Dengan upaya pelestarian dan perlindungan terhadap habitat alam, kita dapat menjaga agar spesies-spesies unik ini tetap lestari.
Perlu ada investasi dalam taman-taman lokal dan pelestarian lahan liar, bahkan jika terdapat permukiman dan tempat parkir di sekitarnya. lipan bening atau Los Angeles Thread Millipede ini mengajarkan kita untuk dapat melindungi dan memanfaatkannya sebagai solusi menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kenalan dengan Lipan Bening: Millipede Baru Asal California AS
Pewarta | : Khodijah Siti |
Editor | : Khodijah Siti |