TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Jalan hotmix di Desa/Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jatim, tak ubahnya seperti hamparan lumpur. Lalu lalang truk pengangkut material tanah urug untuk pembangunan Tol Probowangi, telah mengubah wajah jalan tersebut. 

Saat musim hujan, jalan jadi sangat licin sehingga rawan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Dari atas jembatan berbatasan Desa Kotaanyar dan Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, ruas jalan yang belum lama diperbaiki itu, tampak berwarna coklat akibat tertutup lumpur. 

Pantauan TIMES Indonesia di lapangan, jalanan berlumpur ini sangat licin karena lumpur yang dibawa roda truk tronton dari tambang batuan. 

Tak hanya hamparan lumpur dan licin, jalan yang diperkirakan sepanjang 1 kilometer itu saat ini mengalami kerusakan yang sangat parah.

Di musim hujan, tak jarang pengendara terjatuh. Pada Selasa 16 Januari 2024 misalnya, seorang pemotor tergelincir saat mendahului tronton yang melintas di jalan raya Desa Sukorejo. Pemotor itupun meninggal saat menjalani perawatan medis setelah dilindas tronton. 

Polisi mengungkap kronologi pemotor yang dilindas tronton tersebut. Pemotor bernama Sanimo (51) mengendarai Honda Nopol N5615 NH warga Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar, itu dilindas truk tronton yang dikemudikan Febriyan (32) asal Desa Prunggahan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

"Semula pemotor (korban) berjalan dari arah utara ke selatan, sesampai di TKP pada saat mendahului tronton yang dikemudikan Febriyan, korban tergelincir karena melindas balok kayu, sehingga terjatuh ke badan jalan sebelah timur mengenai ban depan truk sebelah kanan," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikarma.

"Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka dan meninggal dunia di Puskesmas Kotaanyar," tambah Aditya.

Kecelakaan lalu lintas serupa akibat truk tronton pengangkut material Tol Probowangi terjadi di Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Kecelakaan ini menyebabkan dua orang pemotor meninggal dunia di lokasi kejadian pada 18 Desember 2023. Para korban disasak tronton dengan muatan material tanah uruk akibat rem blong.

Satu orang korban yang diketahui bernama Hayyi (37) seorang mahasiswa warga Dusun Cangkring, Desa Pandanlaras, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, meninggal di lokasi kejadian.

Sedangkan Muh. Nuris Zamzami (6) warga Dusun Laok Songai, Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Seorang korban ini meninggal saat menjalani perawatan RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Sementara Muzekki (32) dan Rofi'ah (30) warga Dusun Laok Songai, Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, mengalami luka-luka cukup serius. 

Berdasarkan data Satlantas Polres Probolinggo, terdapat empat kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Di antaranya truk Isuzu Nopol W-9330-NB dikemudikqn Sudi Prayitno (40) asal Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik. Motor Honda Nopol L 5022 ZJ  dan motor Honda Nopol L-6510-SL yang dikendarai korban meninggal dan luka-luka.

Rentetan kecelakaan lalu lintas akibat truk tronton pengangkut material Tol Probowangi di Kabupaten Probolinggo itu, menjadi perhatian warga setempat. Salah satunya Ketua Forum Pemuda Desa Sukorejo, Safi'i. Ia menyayangkan adanya tronton yang masuk jalan desa karena bukan kelas jalannnya. "Ini harus dievaluasi, karena telah banyak makan korban jiwa," kata Safi'i. (*)