TIMES SURABAYA, SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dituduh penipu hingga dilaporkan ke Polda Jatim oleh pengusaha, yang diduga melakukan penyitaan ijazah karyawannya yang ingin resign. 

Bermula dari aduan karyawati CV SS bernama Nila. Ia mengaku kesulitan mengambil dokumen ijazahnya yang akan ia pakai untuk mencari pekerjaan lainnya.

Merespons aduan itu, Armuji melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke CV SS Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai Blok H-4 Surabaya pada (9/4/2025). Namun sesampainya di lokasi, pintu besi perusahaan yang berwarna biru itu ditutup.

Lantas ia menelpon seorang perempuan, diduga pemilik perusahaan, namun, Armuji mendapat respon yang kurang baik. Perempuan berinisial D mengaku tidak kenal Armuji dan menyuruhnya lapor polisi kalau memang memiliki keluhan. Bahkan ia menuduh Wakil Wali Kota Surabaya sebagai penipu. 

"Mau wakil wali kota mau apa, sampeyan kalau ada keluhan lapor polisi aja. Saya nggak kenal sampeyan, sampeyan penipuan," kata perempuan tersebut yang langsung mematikan sambungan telfon. 

Tak sampai disitu, pada (10/4/2025), Armuji mengaku bahwa dirinya telah dilaporkan D ke Polda Jatim. Alih-alih gentar, orang nomor dua di Surabaya ini mengaku siap apabila dipanggil untuk dimintai keterangan. 

"Apa yang saya lakukan untuk membela kebenaran, anak-anak yang tertindas. Terima kasih telah melaporkan saya ke Polda. Kalau dipanggil saya akan hadir dan saya akan jelaskan secara jelas," tegas Armuji. (*)