https://surabaya.times.co.id/
Berita

Persiapan Ritual Petik Laut Muncar Banyuwangi, 100 Persen Siap Digelar

Kamis, 11 Agustus 2022 - 22:39
Persiapan Ritual Petik Laut Muncar Banyuwangi, 100 Persen Siap Digelar Khairul Imam, Ketua Panitia petik laut muncar 2022. (Foto: dok TIMES indonesia)

TIMES SURABAYA, BANYUWANGI – Para nelayan pesisir Pantai Muncar, Kecamatan Muncar, telah siap menggelar ritual petik laut, setelah pasca dua tahun pandemi Covid-19. Ritual syukur kepada sang pencipta atas rezeki yang didapat hasil tangkapan masyarakat pesisir akan kembali digelar dengan meriah pada 13 Agustus 2022.

Namun, sebelum melaksanakan ritual sakral petik laut itu, ada bebera rentetan acara yang akan digelar sebelum menuju puncak ritual. Seperti apa?.

Ritual petik laut Muncar sudah digelar sejak tahun 1931. Ritual tersebut merupakan tradisi ungkapan rasa syukur masyarakat pesisir yang terus dilestarikan secara turun temurun hingga saat ini. 

Sebelum menuju acara inti dari petik laut muncar itu, ternyata ada beberapa tahapan. Mulai melakukan prosesi ngider bumi, ialah proses sebelum sesajen masuk pada perahu kecil atau gitik. 

"Maka sesajen itu di arak dulu dari brak menuju makam mbah Sabar, di sana kita gelar istighosah. Lalu kembali lagi mengisi perahu gitiknya," terang Khairul Imam, Ketua Panitia petik laut muncar 2022, 

Salah satu tokoh nelayan asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar itu, menyebut selepas ritual Ider Bumi, dilanjutkan pada pembacaan 'Macapat Madura' dan terawang tirakat.

"Pada sorenya dilakukan pembacaan Macapat, dan Terawang tirakat yang akan dilakukan semalam suntuk," katanya.

Tak hanya itu, pada keesokan harinya, tepat hari H, akan ada kirab perahu Gitik yang akan di ikuti beberapa kelompok nelayan serta masyarakat umum.

Kepada TIMES Indonesia, Imam sapaan akrab Khairul Imam, petik laut muncar di tahun ini, sangat istimewa, pasalnya masyarakat pesisir guyub rukun menjalin keharmonisan dan semangat gotong royong antar suku para nelayan yang terus menjaga tradisi itu. Kabar baiknya, para nelayan sudah mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.

"Tema petik laut tahun ini bertajuk 'Kebhinekaan', maka semua kelompok pesisir, seperti para nelayan Bugis, Marlena dan Sakera serta jawa akan beriringan melakukan kirap perahu gitiknya," ujarnya.

Sekedar informasi, ritual tahunan masyarakat pesisi muncar, ini telah menghabiskan biaya swadaya sekitar 100 jutaan.

"Kurang lebihnya sekitar 100 jutaan, karena kita rangkai semeriah mungkin. Persiapannya sudah 100 persen, sudah siap di gelar," tandasnya. (*)

Pewarta : Imam Hamdani (MG-415)
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.