TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi, menyampaikan apresiasi atas capaian Kepolisian Daerah Jawa Timur yang meraih Peringkat I Kepolisian Daerah Terbaik dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi Tahun 2025 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penghargaan tersebut diberikan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 di Yogyakarta, 9 Desember 2025. Adam mengungkapkan jika capaian itu menjadi bukti bahwa upaya pemberantasan korupsi di Jawa Timur semakin progresif dan terukur.
“Mewakili Fraksi Golkar DPRD Jatim, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim red). Penghargaan ini menunjukkan kerja kolektif Polda Jatim yang profesional dan akuntabel, khususnya dalam tindak pidana korupsi," kata Adam Rusydi kepada TIMES Indonesia, Rabu (10/12/2025).
Ketua DPD Golkar Sidoarjo tersebut menambahkan jika jajaran Polda Jatim dibawah kepemimpinan Irjen Pol Nanang Avianto, menekankan kecepatan, ketelitian, dan transparansi dalam menangani perkara menjadi salah satu kunci keberhasilan Polda Jatim menempati posisi puncak nasional.
Adam juga memberikan apresiasi khusus kepada Kasubdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jatim beserta seluruh penyidik yang dinilainya bekerja konsisten dalam menuntaskan berbagai perkara korupsi.
“Unit Tipikor Polda Jatim adalah garda depan dalam memastikan proses hukum berjalan objektif dan bebas intervensi. Prestasi ini membuktikan bahwa mereka bekerja nyata. Kinerja Ditreskrimsus dan jajaran Tipikor selama ini memberikan bukti, bukan hanya janji,” paparnya.
Politisi muda Partai Golkar itu menilai keberhasilan Polda Jatim membawa dampak positif pada iklim pemerintahan di Jawa Timur.
"Ketika aparat penegak hukum menunjukkan integritas tinggi, pemerintah daerah pun semakin terpacu memperkuat sistem pengawasan internal, meningkatkan transparansi anggaran, serta meminimalkan potensi penyimpangan," tegasnya.
Adam mengingatkan bahwa penghargaan tersebut juga harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam melawan praktik korupsi di berbagai lini di Provinsi Jawa Timur.
“HAKORDIA bukan sekadar seremoni. Ini pengingat bahwa pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab kita semua, tidak hanya aparat penegak hukum. Maka sinergi antara penegak hukum dan pemerintah daerah selama ini berjalan baik. Dengan prestasi yang diraih Polda Jatim, kami optimistis langkah menuju tata kelola pemerintahan yang bersih semakin terbuka lebar," tegasnya.
“Kami di Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur memberikan apresiasi penuh dan berharap kinerja ini terus meningkat,” pungkas Adam Rusydi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Adam Rusydi Apresiasi Polda Jatim Raih Peringkat I Nasional Penanganan Perkara Korupsi
| Pewarta | : Rudi Mulya |
| Editor | : Deasy Mayasari |