TIMES SURABAYA, PASURUAN – Bagi Ghea Indrawari, musik bukan sekadar hiburan, melainkan cara paling jujur untuk menyampaikan isi hati.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini pernah melewati masa sulit dalam hidupnya, yang akhirnya melahirkan salah satu lagu paling emosional, “Jiwa yang Bersedih.”

Dalam sebuah kesempatan bersama TIMES Indonesia konser di Kebun Raya Purwodadi, Sabtu (28/9/2025), Ghea mengungkapkan bahwa lagu itu tercipta ketika dirinya berada di titik terendah.

“Waktu itu saya sedang merasa sendirian, banyak hal tidak berjalan sesuai harapan saya. Jadi saya memilih untuk menulis lagu, karena saya tidak dapat mengungkapkannya melalui kata-kata,” ungkapnya.

Tak heran jika “Jiwa yang Bersedih” begitu lekat di hati para penggemar. Liriknya bukan hanya cerminan perjalanan pribadi Ghea, tetapi juga menjadi representasi bagi banyak orang yang pernah merasa rapuh dan kehilangan arah. Ikatan emosional inilah yang membuat pendengarnya merasa dekat dengan sosok Ghea, seakan kisah mereka terwakili lewat lagunya.

Di luar kisah personalnya, Ghea juga memberi sinyal kabar gembira untuk penggemar. Ia tengah menyiapkan album baru yang rencananya dirilis pada 2026. Namun sebelum itu, beberapa single akan lebih dulu diluncurkan untuk menjaga kedekatan dengan pendengar setianya.

Dengan suara khas dan kejujuran dalam bermusik, Ghea Indrawari kian meneguhkan dirinya bukan hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pendongeng lewat lagu-lagunya. (*)