TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Lantunan shalawat menggema syahdu di Lapangan Sepak Bola Putra Kelapa, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Sabtu malam (27/9/2025). Acara bertajuk Kloposepuluh Bershalawat ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Iringan hadrah Hadratul Mustofa bersama Ustaz Fandy Irawan membuat ratusan warga larut dalam suasana religius. Kehadiran penceramah Sullamul Hadi Nurmawan dan KH Muhammad Taufik Damas semakin menambah kekhidmatan peringatan tersebut.

Tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan, atau akrab disapa Gus Wawan, menyampaikan harapannya agar kegiatan sholawat menjadi sarana mempererat kerukunan warga.

“Shalawat ini juga bisa memprovokasi kreativitas warga. Dengan sholawat, semoga kita semua selalu mendapat syafaat dari Rasulullah,” ujarnya.

Menurutnya, kecintaan pada shalawat dan keteladanan Rasulullah SAW akan melahirkan sikap beretika, saling memahami, dan menaati aturan. “Kalau sudah cinta sholawat, mau protes pun tetap sesuai undang-undang. Boleh demo, boleh protes, tapi harus tertib,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Gus Wawan juga mendoakan para pemimpin dan pejabat, mulai tingkat desa hingga kabupaten, agar selalu mengutamakan kepentingan masyarakat kecil.

Kegiatan Kloposepuluh Bersholawat sendiri merupakan inisiatif warga, terutama para pemuda desa, yang digelar dengan sistem urunan serta dukungan pemerintah desa. “Semoga di tahun-tahun berikutnya tidak membebani keuangan desa, melainkan menjadi kekuatan warga,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kloposepuluh, Sumardi, mengapresiasi kekompakan masyarakat yang telah menyukseskan acara ini. Ia berharap ratusan jamaah yang hadir memperoleh syafaat Nabi Muhammad SAW.

“Kami berharap tahun depan bisa kembali mengadakan Kloposepuluh Bersholawat, agar kita semua senantiasa mendapat syafaat Rasulullah,” ucapnya. (*)