TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Abdul Halim, mendorong pemerintah pusat untuk segera membentuk badan otoritas guna mengakselerasi pembangunan di Madura. Ia melihat langkah ini sebagai solusi strategis untuk mengejar ketertinggalan dan menyamakan pembangunan Madura dengan wilayah lain.
Menurut Halim, wacana ini bisa menjadi jalan keluar untuk mengintegrasikan potensi yang ada di Madura. Sebagai perwakilan rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Madura, ia menilai potensi di sana selama ini belum terkelola secara optimal.
Meski begitu, Halim tidak mau memaksakan bentuk kelembagaan tertentu. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat untuk menentukan skema yang paling efektif.
"Yang penting ada langkah nyata untuk pembangunan Madura," tegasnya.
Halim menjelaskan, keberadaan badan otoritas dapat membantu mengatasi masalah klasik yang dihadapi Madura, seperti persoalan infrastruktur dan sumber daya manusia. Dengan adanya badan ini, semua rencana pembangunan bisa terakselerasi, menjadikan Madura lebih mandiri dan memiliki nilai tawar yang lebih tinggi.
"Pembangunan di Madura akan lebih terintegrasi dengan rencana pembangunan nasional," tambahnya.
Ia berharap, lewat badan otoritas, pembangunan di Madura akan lebih terukur dan tidak parsial. Halim optimis, kemajuan Madura akan memberikan dampak positif bagi Jawa Timur dan nasional secara keseluruhan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ketua Komisi D DPRD Jatim Dorong Pembentukan Badan Otoritas untuk Percepatan Pembangunan Madura
Pewarta | : Zisti Shinta Maharani |
Editor | : Deasy Mayasari |