TIMES SURABAYA, SURABAYA – Pucuk pimpinan kepolisian Polda Jatim menemukan titik terang, setelah Kapolda Jatim sebelumnya, Irjen Imam Sugianto dipromosikan menjadi Asisten Utama Kapolri bidang Operasi pada Januari 2025. Kursi Kapolda Jatim kosong selama satu bulan.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen).
Mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025, dengan total 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho, Kamis (13/3/2025).
Dari total 1.255 personel yang dimutasi, sebanyak 881 personel mendapat promosi jabatan. Diantaranya 10 Kapolda baru ditunjuk.
Di antara 10 nama Kapolda, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto sebagai Kapolda Jatim. Mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini.
“Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” kata Irjen Pol Sandi Nugroho dalam siaran persnya, Kamis (13/3/2025).
Figur Nanang Avianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Sebelumnya pernah menjabat Kapolda Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Irjen Pol Drs. Nanang Avianto Jabat Kapolda Jatim
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |