TIMES SURABAYA, SURABAYA – Mochtar Riady Center for Advance Care (MRCAC) Siloam International Hospitals Surabaya resmi beroperasi pada hari ini, Kamis (20/11/2025).

Acara peresmian gedung baru dihadiri oleh Founder Lippo Group Mochtar Riady, Presiden Direktur Siloam Hospitals Group David Utama, Kepala Dinas Kesehatan Jatim Erwin Astha Triyono, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan dr Sunarto.

Presiden Direktur Siloam Hospitals Group David Utama mengungkapkan, MRCAC merupakan langkah strategis Siloam Hospitals Surabaya dalam memperkuat layanan kesehatan di Jawa Timur. 

Presiden Direktur Siloam Hospitals Group David Utama, Kamis (20/11/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Gedung baru itu dirancang untuk menghadirkan pengalaman perawatan yang holistik, modern, dan nyaman bagi pasien, sekaligus mencerminkan komitmen Siloam dalam mengusung standar pelayanan medis berkelas dunia di Indonesia.

MRCAC tidak hanya menghadirkan teknologi terkini, tetapi juga mengedepankan kenyamanan pasien dalam setiap aspek perawatan.

"Kehadiran MRCAC menandai langkah strategis dan komitmen Siloam dalam membangun layanan kesehatan di Jawa Timur dan Indonesia Timur, dengan pusat layanan unggulan di bidang kardiologi, onkologi, dan ortopedi," kata David.

Layanan Kesehatan Berstandar Global

Gedung MRCAC dilengkapi dengan 11 lantai, 212 tempat tidur dan berbagai teknologi medis terkini. Antara lain seperti CT Scan 512 Slices yang menghasilkan pencitraan detail tinggi dengan paparan radiasi lebih rendah, PET scan yang merupakan pencitraan mutakhir yang mampu mendeteksi sel kanker sejak tahap awal, hingga MRI 1.5 Tesla yang mampu memberikan gambar pencitraan medis tanpa radiasi lebih detail dan akurat, dengan pemindaian cepat untuk kenyamanan pasien.

Kemudian, juga ada Cath Lab yang merupakan teknologi real-time imaging untuk mendukung dokter memberikan perawatan yang lebih tepat sasaran, dan Linear Accelerator (LINAC) yang menghadirkan radioterapi presisi tinggi dengan waktu tindakan lebih singkat dan efek samping minimal.

Juga menghadirkan teknologi robotik CUVIS Joint, tim dokter ortopedi di MRCAC dapat melakukan pembedahan berbasis navigasi untuk akurasi implan lebih tinggi, hasil operasi optimal, serta pemulihan lebih cepat.

Untuk mendukung rehabilitasi, fasilitas terkini berupa Hydrotherapy Pool juga tersedia untuk rehabilitasi pascaoperasi ortopedi, stroke, dan gangguan saraf, dan layanan terpadu lain seperti snoezelen room, sensory integration, pediatric & adult gym, fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi wicara.

"Tentunya, penanganan dilakukan oleh tenaga profesional dengan pendekatan multidisiplin untuk memastikan kenyamanan pasien sekaligus membantu pasien mencapai fungsi optimal dan kualitas hidup lebih baik," ungkap David.

Kolaborasi untuk Masa Depan Kesehatan Indonesia

Dalam sambutannya saat menghadiri acara peresmian, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang diwakilkan oleh Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD, K-PTI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengapresiasi kontribusi Siloam dalam mendukung transformasi kesehatan nasional.

Melalui misi Nawa Bhakti Satya, kata Erwin, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya mewujudkan pemerataan akses dan mutu layanan kesehatan.

"Pemerataan akses tidak hanya terkait jumlah fasilitas, tetapi juga kelengkapan layanan dan kompetensi rumah sakit," ucap Erwin.

Kehadiran Siloam Hospitals Surabaya diharapkan dapat mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Jawa Timur, serta menjadi rujukan bagi masyarakat luar daerah yang membutuhkan layanan komprehensif tanpa harus berobat ke luar negeri.

"Kami berharap rumah sakit ini dapat menghadirkan terobosan layanan terbaik melalui kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sekaligus memperkuat upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif di sektor kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menteri Kesehatan yang diwakilkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, dr. Sunarto, M.Kes., menyampaikan komitmen Kementerian Kesehatan untuk menjalankan transformasi kesehatan, salah satunya layanan rujukan.

"Transformasi layanan rujukan nasional saat ini diarahkan melalui peningkatan akses dan jaringan rumah sakit, penerapan sistem rujukan berbasis kompetensi yang terintegrasi, standarisasi pelayanan berkualitas tinggi, serta penguatan penanganan 10 penyakit prioritas nasional," ucap Sunarto.

Sebagai mitra swasta, Siloam Hospitals Surabaya berkomitmen mendukung agenda ini melalui hadirnya MRCAC yang menawarkan layanan unggulan di bidang kardiologi, onkologi, dan ortopedi.

MRCAC: Komitmen Siloam Surabaya untuk Indonesia

Didukung oleh 175 dokter spesialis yang terdiri dari 24 spesialisasi dan 56 sub-spesialisasi, MRCAC diyakini dapat menjadi pusat rujukan di Jawa Timur dan Indonesia Timur.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Mochtar Riady, pendiri Siloam International Hospitals menyampaikan, pembangunan MRCAC adalah wujud nyata visi Siloam Hospitals Group untuk memberikan layanan kesehatan berstandar global yang berpadu dengan empati dan kepedulian.

"Melalui fasilitas ini, kami ingin memastikan masyarakat Surabaya dan Indonesia Timur dapat memperoleh pelayanan kesehatan terbaik tanpa harus pergi ke luar negeri. Inovasi medis harus hadir di tanah air, untuk bangsa sendiri," ujarnya. (*)