TIMES SURABAYA, SURABAYA – DPD PDI Perjuangan dan Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur melakukan silaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Lumajang.

Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian partai terhadap masyarakat yang masih berusaha bangkit dari bencana.

“Kami hadir untuk bersilaturahmi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi Semeru,” ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono, Selasa (25/11/2025).

Dalam kunjungannya, Deni turut didampingi anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim Agus Wicaksono, serta pengurus DPD PDIP Jatim diantaranya Ida Bagus, Hari Putri Lestari, Edy Tarmidi serta perwakilan Baguna DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Selain menyerahkan bantuan, rombongan pun meninjau lokasi terdampak dan mendengarkan aspirasi warga.

“Sejak awal terjadi erupsi PDI Perjuangan telah mendirikan posko Baguna untuk membantu korban. Mendirikan dapur umum, memberikan bantuan makanan, pakaian, pampers, pembalut, dan lain-lain,” jelasnya.

Dalam kegiatan yang juga diikuti Ketua DPC PDIP Lumajang Solikin, Sekretaris Bukasan, Bendahara Supratman serta pengurus DPC lainnya, Deni menyampaikan bahwa bantuan kali ini berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat terdampak agar dapat bertahan selama masa darurat.

Bantuan mencakup pakaian dewasa dan anak, sarung dan mukena, tenda, sembako, kebutuhan bayi dan perempuan, makanan instan, susu, perlengkapan mandi, serta selimut untuk mengurangi beban warga yang kehilangan tempat tinggal.

“Khusus masyarakat yang rumahnya terdampak hampir 100 KK dan mengalami kerusakan sehingga tidak bisa ditempati, PDI Perjuangan memberikan bantuan uang tunai,” tegas Deni yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini menambahkan, bahwa bantuan tunai tersebut diberikan sebesar Rp1,5 juta per KK sebagai dukungan awal agar warga memiliki ruang gerak untuk memenuhi kebutuhan mendesak sambil menunggu proses pemulihan dari pemerintah.

Selain memberikan bantuan, Fraksi PDIP DPRD Jatim dan DPD PDIP Jatim juga melakukan inventarisasi kerusakan rumah, dampak sosial, dan kebutuhan pemulihan.

Langkah ini, kata Deni, bertujuan memastikan penanganan pemerintah ke depan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“PDI Perjuangan menginventarisir kerusakan dan permasalahan warga terdampak,” jelas Deni.

Deni menegaskan, bahwa PDI Perjuangan tidak akan meninggalkan warga dalam situasi sulit ini, melainkan terus mendampingi hingga proses pemulihan tuntas.

Dia memastikan solidaritas dan kekuatan gotong royong menjadi semangat utama partai dalam melayani rakyat.

“PDI Perjuangan hadir menangis dan tertawa bersama rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang, Solikin, menyatakan bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat pasca erupsi Gunung Semeru, khususnya masyarakat Supit Urang.

“Kami di daerah merasakan langsung bagaimana warga berjuang memulai kembali kehidupan setelah bencana, sehingga kehadiran dan bantuan dari DPD PDI Perjuangan memberikan kekuatan moral dan harapan baru,” ujar Solikin.

Solikin juga menyebut bahwa warga sangat membutuhkan hunian sementara, akses jalan yang aman, dan pemulihan fasilitas desa. Dia berharap aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas lembaga.

“Kami berharap kebutuhan warga terutama hunian sementara, perbaikan rumah rusak, tanggul, dan jalan desa bisa mendapat perhatian segera demi keselamatan dan kenyamanan warga,” ucapnya. (*)