TIMES SURABAYA, SURABAYA – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Jatim menggelar kegiatan Sidang Komisi Bahasa Daerah (SKBD) pada minggu lalu yang bertempat di Hotel Luminor, Sidoarjo.

Dalam pelaksanaan SKBD dihadiri oleh Dr. Umi Kulsum, M.Hum selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, serta beberapa narasumber, seperti Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Kamus dan Istilah dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan hingga Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memvalidasi beberapa entri kosakata yang nantinya akan diusulkan menjadi anggota kosakata Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dari kegiatan pengumpulan data di Banyuwangi, sebanyak 500 kosakata telah diinventarisasikan. Selain itu, sejumlah kosakata ini juga telah melalui tahap verifikasi oleh narasumber ahli sesuai bidangnya.

Di sisi lain, sejumlah narasumber yang hadir turut ikut andil dalam memvalidasi entri dan makna kosakata bahasa Using. Dari hasil validasi tersebut, sebanyak 402 entri disetujui untuk dimasukkan dalam KBBI.

Nantinya kosakata yang telah disetujui akan melalui tahap revisi akhir sebelum diusulkan untuk memperkaya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Selain melalui tahap inventarisasi data di lapangan melalui SKBD yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Jatim, masyarakat juga dapat ikut serta mengajukan kosakata dalam bahasa daerah yang dinilai dapat memperkaya KBBI. Pengajuan ini dapat dilakukan secara daring melalui situs kbbi.kemdikbud.go.id.