TIMES SURABAYA, SURABAYA – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra, DPC Gerindra Surabaya menggelar berbagai kegiatan sosial. 

Seperti terlihat di Kantor DPC Gerindra Surabaya, Jalan Teluk Tomini pada Senin (6/2/2023). Jajaran pengurus beserta kader mengadakan potong tumpeng sekaligus membagikan sembako kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi tersebut. 

Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso mengatakan, Gerindra akan selalu hadir bagi masyarakat. Karena fokus utama partai adalah menjadi pelayan bagi aspirasi dan membantu kesulitan warga. Apalagi saat ini Gerindra merupakan tiga besar partai pilihan di Surabaya berdasarkan hasil survei terbaru. 

Tentunya hasil survei tersebut menjadi cambuk untuk membuat semangat lebih bergelora guna memenangkan Pileg dan Pilpres mendatang.

"Kajian akademis bisa salah bisa betul tapi bagi kami survei itu cambuk penyemangat kami, kalau kami urang kami perbaiki, kalau kami bagus kami poles lagi biar bisa semakin baik," ujar Cahyo. 

(kiri-kanan) Ketua Bappilu DPC Gerindra Surabaya Suwari, Bendahara Ahmad Maududi, Ketua Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso dan Sekretaris DCP Gerindra Surabaya Bahtiyar Rifai, Senin (6/2/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Langkah ini sekaligus disebut sebagai upaya penguatan konsolidasi dalam menyambut Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.

Sekretaris DCP Gerindra Surabaya Bahtiyar Rifai menjelaskan, bahwa sampai saat ini Gerindra Surabaya telah memperoleh sekitar 80 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari internal maupun eksternal yang nantinya akan disaring menjadi 50 Bacaleg.

DPC Gerindra Surabaya akan membekali Bacaleg eksternal atau non partai dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai syarat pendaftaran pemilu legislatif yang ditetapkan KPU.

 "Tinggal nanti kita seleksi untuk memenuhi kuota di KPU Surabaya, eksternal kita non partai, kita membuka pendaftaran pada tanggal 1 Januari sampai tanggal 30 Januari kemarin kita membuka secara umum. Kita mengajak kawan-kawan masyarakat yang bergabung dan mau bersama-sama memperjuangkan masyarakat, memperjuangkan kemajuan bangsa ini melalui Partai Gerindra," kata Sekretaris DCP Gerindra Surabaya Bahtiyar Rifai.

Dengan banyaknya Bacaleg tersebut, Ketua Bappilu DPC Gerindra Surabaya Suwari optimistis jika Gerindra Surabaya dapat meraih kursi DPRD Surabaya dua kali lipat dari Pileg sebelumnya. 

Ia berharap kader di tingkat ranting dapat lebih sering turun ke lapangan untuk memperkuat perolehan suara di kalangan akar rumput.

"Gerindra harus dua kali lipat dari kursi yang kita dapat dari pemilu 2019 lalu, tahun ini kita punya lima kursi berarti kita yang akan datang kalau bisa 14 kursi target saya. Kalau perlu wali kota dari kita lah (Gerindra)," tegas Suwari.

Gerindra dan Harlah 1 Abad NU 

Sementara itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir dalam puncak acara Harlah 1 Abad NU yang digelar di Sidoarjo bersama ketua partai lain termasuk Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.

Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo menerangkan bahwa NU adalah sebuah organisasi besar di dunia. Ia berharap di usia ke-100 tahun, NU tetap konsisten memberikan manfaat pada agama, umat dan masyarakat luas.

"Tidak hanya bagi umat muslim, saya lihat banyak sekali kebaikan-kebaikan dari yang dilakukan oleh organisasi PBNU atau NU ini kepada seluruh kalangan, agama, etnis maupun golongan. Semoga NU semakin jaya tetap sukses dan selalu memberikan keberdayaan bagi bangsa dan negara," terang Cahyo. 

Ia menambahkan, Anggota Partai Gerindra sendiri juga banyak dari kalangan Nahdliyin. Bahkan, lagi-lagi hasil survei menyebutkan jika Gerindra adalah partai tiga besar pilihan warga NU di Surabaya. 

Selain anggotanya ada yang warga NU, di DPC Gerindra Surabaya juga terdapat anggota dari berbagai latar belakang bahkan ada yang berasal dari partai lain. Tentunya keberagamaan ini diharapkan menjadi satu kekuatan yang dapat melipatgandakan kemenangan pada Pemilu mendatang.

"Di Gerindra Surabaya ini Insya Allah komplit, mau cari yang nasionalis ada, religius ada, yang NU ada, yang Muhammadiyah ada, milenial ada, yang senior juga ada, perempuan juga ada, yang eks partai juga ada. Kita tidak menutup karena partai Gerindra tidak menutup hanya satu kelompok atau satu golongan," tegas Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.(*)