TIMES SURABAYA, MALANG – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kampanye di pasar tradisional Blimbing, Kota Malang, Jumat (25/10/2024) pagi.
Dalam kunjungannya, ia menyapa para pedagang pasar dan konsumen yang tengah bertransaksi jual beli.
Tak ketinggalan, ia juga mendengarkan keluh kesah para pedagang yang berada di Pasar Blimbing, Kota Malang. Salah satunya, keresahan pedagang yang merasa selama ini lapak mereka sepi dari pembeli.
Merespons keluhan tersebut, Khofifah gencar untuk memberikan edukasi terkait literasi digital. Menurutnya, penjualan sistem online sangat perlu diikuti.
"Harus bisa dikuatkan dengan jualan online. Hari ini mendesak dan itu tidak boleh ada kata tidak bisa," ujar Khofifah, Jumat (25/10/2024).
Ia mencontohkan, saat dirinya menjadi Gubernur Jatim periode 2019-2024 lalu, saat Pandemi Covid-19 melanda, ia mencetuskan program online bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menghidupkan penjualan pasar tradisional ditengah aturan pembatasan aktifitas.
"Pemprov sudah melakukan uji coba dari nol saat lumbung pangan nasional. Kita buat saat Covid, membangun kerjasama dengan ojol (ojek online), BUMDES hingga PT Pos untuk memberikan layanan yang memudahkan, ada COD ataupun Drive Thru," ungkapnya.
Dengan begitu, menurut Khofifah, semua pedagang maupun konsumen harus di edukasi terkait literasi digital. Nantinya, harus dibuatkan sebuah sistem digital dan pemerintah daerah masing-masing harus siap dengan aplikasi.
"Artinya, lebih kepada sistem yang harus ada pendampingan, siapkan aplikasi, siapkan kerjasama. Ini sudah menjadi kebutuhan semua masyarakat," ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |