TIMES SURABAYA, SURABAYA – Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim Bambang Haryo Soekartono mendorong para kader partai agar terus menyebarkan program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Hal tersebut ia ungkapkan saat acara Halal Bihalal DPC Gerindra Surabaya di Leedon Hotel, Jalan Wali Kota Mustajab, Sabtu (26/4/2025) malam. Halal bihalal ini sekaligus menjadi momentum untuk menjaga kekompakan antar kader.
Dewan Penasehat DPD Gerindra Jatim Bambang Haryo Soekartono saat menyampaikan pidato dalam acara Halal Bihalal DPC Gerindra Surabaya, Sabtu (26/4/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso, ratusan kader, jajaran pengurus dan Ketua DPC Gerindra Surabaya sebelumnya, yakni Sutadi.
Bambang Haryo mengatakan bahwa sampai dengan hari ini, Kabinet Indonesia Maju Prabowo-Gibran mencetak berbagai terobosan.
"Terutama permasalahan yang berhubungan dengan pangan kita," ujar Bambang Haryo.
Acara Halal Bihalal DPC Gerindra Surabaya di Leedon Hotel, Sabtu (26/4/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Salah satunya adalah program perlindungan patokan harga gabah bagi para petani seharga Rp6.500/kg sehingga mereka semakin bersemangat untuk bercocok tanam, perlindungan harga ini diawasi oleh TNI/Polri. Pesiden Prabowo juga menambah kuota pupuk bersubsidi dari 4 juta menjadi 9,2 juta ton. Ada pula insentif khusus.
"Ini luar biasa," sambungnya.
Bambang Haryo kemudian mengutip berita dari salah satu situs berita online ternama, bahwa Indonesia sudah berhasil mengekspor beras ke Malaysia. Ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan dalam negeri mampu menarik perhatian negara lain.
"Lihat, Indonesia sekarang mampu ekspor beras ke negara tetangga," ucapnya disambut tepuk tangan kader Gerindra.
Tak hanya itu, Anggota Komisi VII DPR RI Komisi tersebut juga mengapresiasi keinginan Presiden Prabowo untuk mengatasi kesenjangan jumlah dokter dan pasien di Indonesia, karena saat ini 1 dokter untuk mengatasi sektiar 7000 pasien sehingga perlu diatasi dengan mencetak ribuan dokter.
"Pemerintah sekarang juga fokus untuk mengatasi kesenjangan jumlah dokter dengan pasien, sehingga Presiden Prabowo mengirimkan 10 ribu anak dalam negeri untuk belajar di luar negeri yang diberikan beasiswa," pungkasnya.
Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso pada kesempatan yang sama menjelaskan, arahan Bambang Haryo terkait program unggulan Presiden Prabowo untuk meningkatkan optimisme kader partai terhadap masa depan Jawa Timur.
"Kader Gerindra Surabaya harus menjadi pionir, harus menjadi corong informasi masyarakat maupun sebagai penyambung aspirasi masyarakat tentang kondisi di lingkungannya masing-masing," ucapnya.
Dengan rasa optimisme tersebut, Cahyo yakin kader Gerindra akan memiliki tekad dan komitmen luar biasa untuk kepentingan masyarakat.
"Dan khususnya kepentingan masyarakat yang termajinalkan, jadi itu yang kita tekankan pada silahturahmi ini," tuturnya.
Cahyo menambahkan, Presiden Prabowo telah membawa program baru dalam pemerintahannya seperti ekspor beras ke Malaysia hingga mencetak 10 ribu dokter yang diberikan beasiswa untuk mengatasi kesenjangan antara jumlah dokter dengan pasien.
"Tentu banyak tantangan, banyak kritik dan saran tapi kita harus betul-betul melihat secara mendalam kebijakan yang dilahirkan oleh beliau dalam beberapa bulan ini sudah menunjukkan kebaikan untuk masyarakat Indonesia, khususnya di beberapa sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, UMKM. Kita semua merasakan," terangnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bambang Haryo Dorong Kader Gerindra Surabaya Menjadi Pionir Suksesi Program Presiden
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |