TIMES SURABAYA, LAMONGAN – Megilan Karnaval atau Megkarnaval, menjadi salah satu opsi Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan nasionalisme.

Megkarnaval menyuguhkan ragam budaya nusantara mulai dari tarian, musik, pakaian adat, makanan, hasil bumi, drumband, maskot yang unik dan kreatif, hingga ornamen-ornamen khas nusantara.

Hadir ditengah antusias masyarakat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengungkapkan, Megkarnaval menggambarkan jiwa semangat masyarakat Lamongan untuk mewujudkan Lamongan yang Megilan atau luar biasa.

"Selamat datang dan menyaksikan para masyarakat Lamongan tumplek blek (berkumpul) di Alun-Alun dan sepanjang rute yang dilewati, luar biasa dan ini terasa aura kita bahwa Lamongan akan semakin megilan," ucap Pak Yes saat berangkatkan Megkarnaval di Depan Pendopo Lokatantra Lamongan, Senin (4/8/2023).

Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu juga menyebut bahwa Megkarnaval ini sekaligus menjadi ajang untuk menunjukkan keberagaman budaya yang dimiliki Kabupaten Lamongan.

"Sejalan dengan tema HUT ke-78 Kemerdekaan RI, yakni Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, Megkarnaval Lamongan yang digelar kedua kalinya pasca pandemi Covid-19 ini bertemakan Maju Terus Untuk Lamongan Megilan," ujarnya.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Lamongan, Sujarwo, berharap dengan tema tersebut, Megkarnaval dapat meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Selain itu juga meningkatkan spirit di berbagai sektor, untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan," tuturnya.

Megkarnaval kali ini diikuti 25 peserta, yang terdiri dari tingkat SMP/MTS sebanyak 12 peserta, SMA/MA/ SMK 12 peserta, dan Dinas Pendidikan Lamongan 1 peserta.

Para peserta Megkarnaval menyusuri rute yang dimulai dari Depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, jl. Lamongrejo, Jl. Ki Sarmidi Bangun Sarkono, Jl. Soewoko, JI. KH. Ahmad Dahlan, Jl. Sunan Drajat, JI. Andanwangi, JI. Andansari, Jalan Baduki Rahmad, hingga finis di Gedung Sport Center Lamongan. (*)