TIMES SURABAYA, SURABAYA – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi yang tinggal hitungan hari, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya (Kantor Imigrasi Surabaya) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat.
Aksi sosial ini berlangsung di Jalan Juanda, Selasa (18/3/2025), dengan menyediakan ratusan paket takjil yang disambut antusias oleh warga dan pengendara yang melintas. Tak sekadar berbagi makanan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara Imigrasi Surabaya dan masyarakat.
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Surabaya, Agus Winarto, turut turun langsung membagikan takjil bersama jajaran pejabat administrator dan pengawas. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian tanpa sekat.
"Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai institusi pelayanan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," ujar Agus.
Lebih dari sekadar berbagi makanan, aksi ini mencerminkan nilai-nilai toleransi, harmoni sosial, dan kepedulian antar sesama. Agus menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
"Berbagi takjil mungkin tampak sederhana, tetapi kami berharap ini bisa menjadi berkah bagi banyak orang, terutama mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Semoga kebersamaan ini terus terjalin, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Aksi ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Banyak pengendara yang tak menyangka akan mendapat takjil gratis di tengah perjalanan mereka.
"Terima kasih Imigrasi Surabaya, ini sangat membantu kami yang masih di jalan menjelang magrib," ujar salah satu pengendara.
Dengan semangat berbagi dan kepedulian, Kantor Imigrasi Surabaya berharap langkah kecil ini bisa memberikan dampak besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan peduli satu sama lain. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |