TIMES SURABAYA, SURABAYA – Citilink Indonesia melakukan inagurasi penerbangan perdana jemaah umrah dari Terminal Juanda 2 Surabaya langsung menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah, Arab Saudi, Jumat (2/8/2024) dini hari.

Penerbangan direct perdana ini membawa jemaah dari konsorsium agen biro perjalanan di bawah Mitra Baitullah. 

Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rei, Koordinator Mitra Baitullah Khoirul Anwar, Direktur PT Royal Safira Wisata Ayoub Ahmad dan Direksi Citilink Indonesia melepas pemberangkatan perdana calon jemaah umrah pada pukul 05.47 WIB di Lounge Trowulan, Terminal 2 Bandara Juanda.

Direktur Utama Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rei mengucapkan selamat kepada para calon jemaah umrah. 

"Insya Allah rangkaian perjalan umrah akan lancar dan penuh keberkahan," kata Dewa Kadek Rei. 

Peresmian pemberangkatan umrah direct Surabaya-Jeddah oleh Direktur Citilink Indonesia bersama agen travel konsorsium Mitra Baitullah, Jumat (2/8/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Program umrah direct ini akan berlangsung hingga April 2025 mendatang. Penerbangan umrah carter menggunakan Airbus 330 merupakan kerja sama dengan PT Royal Shafira Wisata dan Konsorsium Mitra Baitullah.

"Pesawat berkapasitas 365 seat kami jadwalkan selama dua kali dalam satu minggu dari Surabaya," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Mitra Baitullah Khoirul Anwar mengucapkan rasa syukur atas penerbangan perdana umrah langsung Surabaya-Jeddah tanpa transit hingga akhir musim Umrah tahun mendatang. Ia berharap musim depan jadwal penerbangan akan meningkat.

"Untuk Citilink ini jemaah lebih nyaman, hari ini alhamdulillah full satu pesawat," kata Khoirul Anwar.

Harga publish paket umrah direct mulai dari Rp21 juta-Rp25 juta tergantung pilihan hotel. Sementara harga tiket saja sekitar Rp15 jutaan pulang pergi. 

Travel perjalanan ibadah haji dan umrah konsorsium Mitra Baitullah usai pemberangkatan jemaah di Terminal 2 Bandara Juanda, Jumat (2/8/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Tahun ini kita penerbangan setiap empat hari sekali untuk saat ini paket yang tersedia 12 hari," ucapnya.

Hingga akhir September, reservasi penerbangan direct sudah penuh berdasarkan data 64 travel di bawah konsorsium Mitra Baitullah.

Namun demikian, Khoirul Anwar tidak memungkiri bahwa musim umrah tahun ini terbilang menurun karena faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi. 

"Tahun lalu, Surabaya-Jeddah satu minggu bisa untuk yang maskapai dalam negeri biasanya 21 penerbangan. Tahun ini satu minggu cuma 14 penerbangan jadi turun 7 penerbangan di luar maskapai luar negeri yang masuk ke sini yang mengangkut umrah, kan dari Brunei dari Malaysia gitu," jelasnya.

Direktur PT Royal Shafira Wisata Ayoub Ahmad, mengatakan bahwa Royal Shafira telah menjadi mitra resmi Citilink Indonesia untuk penerbangan musim Umrah 1446 Hijriah. 

Sementara itu, salah satu calon jemaah umrah Anggota Komisi VIII DPR RI Hj Anisah Syakur turut mengungkap rasa syukur atas keberangkatan umrah direct perdana bersama Citilink Indonesia.(*)