https://surabaya.times.co.id/
Berita

Tegas! Eri Cahyadi Minta Warga Lapor Jukir Liar, Ancam Cabut Izin Usaha Nakal

Selasa, 03 Juni 2025 - 18:02
Tegas! Eri Cahyadi Minta Warga Lapor Jukir Liar, Ancam Cabut Izin Usaha Nakal Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat sidak jukir liar disalah satu toko modern, Selasa (3/6/2025). (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen untuk memberantas jukir liar di Kota Pahlawan. Tak segan, dirinya akan mencabut izin tempat usaha yang ketahuan tidak menyediakan jukir resmi. 

“Jadi saya cabut izinnya kalau tidak menyiapkan tukang parkir. Tak cabut izine, gak usah usaha nang Suroboyo, garai gaduh, garai ruwet (saya cabut izinnya, nggak usah usaha di Surabaya kalau bikin gaduh, bikin ruwet),” ujarnya, Selasa (3/6/2025).

Alasan Wali Kota Eri ingin memberantas jukir liar karena sebagian tempat usaha di Surabaya, baik itu minimarket atau pun pertokoan, sudah ada yang memenuhi pajak parkir. Dirinya menjelaskan, ada dua jenis peraturan pajak parkir di Kota Surabaya, yakni retribusi parkir dan pajak parkir.

Ketika minimarket atau pertokoan sudah membayar pajak parkir, maka harus menyediakan jukir resmi. Jukir tersebut harus menggunakan seragam atau rompi resmi dari perusahaan. Tujuannya, untuk memastikan bahwa orang yang parkir di minimarket atau pertokoan yang sudah membayar pajak parkir, tidak perlu lagi membayar parkir.

“Jadi bukan berarti dia (perusahaan) sudah membayar pajak parkir tidak menyediakan penjaga parkir. Maka saya minta ada penjaga parkirnya menggunakan baju atau rompi perusahaan itu. Ketika orang parkir di situ tidak lagi perlu membayar,” terangnya.

Lebih lanjut, dalam waktu dekat, Wali Kota Eri akan menerbitkan surat edaran (SE) terkait aturan menyediakan juru parkir untuk seluruh pemilik usaha di Kota Surabaya.

“Besok saya kumpulkan, setelah itu kita buatkan SE, maka kami berikan waktu seminggu, jadi minggu depan kalau nggak ada (jukirnya) saya cabut izinnya," tegasnya.

"Semua tempat usaha yang membayar pajak parkir, dia harus menyediakan satu orang yang menggunakan rompi, kalau tidak mau ikut aturan itu, jangan buka usaha di Surabaya,” imbuh orang nomor satu di Surabaya.

Tak hanya itu, Cak Eri, sapaan karib Wali Kota, mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk tidak tinggal diam. Ia meminta masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan keberadaan praktik jukir liar.

“Makanya saya minta orang Surabaya, kalau ada kejadian yang kayak gini, ayo dilawan. Anda (warga Surabaya) ini adalah Pahlawane Surabaya, yang jaga Surabaya. Ayo dilawan, kalau tidak berani melawan, langsung telepon CC 112. Kami datangi bareng-bareng," tandasnya. (*)

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.