TIMES SURABAYA, SURABAYA – Lembaga seni terbesar di Singapura, Akademi Seni Nanyang atau Nanyang Academy of Fine Art (NAFA) membentuk tim alumni di Indonesia. 

NAFA telah menghasilkan jumlah alumni terbanyak yang menerima penghargaan tertinggi negara, dengan 14 penerima Medali Kebudayaan dan 15 penerima Penghargaan Seniman Muda.

Lulusan NAFA adalah pengubah kreatif, berketerampilan tinggi, dan memiliki pendekatan interdisipliner yang seimbang serta berdampak pada berbagai bidang seni dan kreatif di Singapura dan luar negeri. Didirikan pada tahun 1938, NAFA adalah lembaga seni terbesar dan pelopor di Singapura. 

Pembentukan alumni ini menjadi bagian dari upaya lembaga seni tertua dan terbesar di Singapura itu untuk memperkuat jejaring kreatif, memelihara hubungan antarlulusan, dan mendorong kolaborasi seni berskala internasional.

Salah satu yang hadir dalam peresmian itu adalah Jessica Nagalia Setiawan, lulusan terbaik NAFA pada 2021 untuk jurusan Fashion Design. Perjalanan Jessica dimulai di tengah pandemi Covid-19, ketika ia membuka kelas privat daring. 

“Saya mengajar seorang siswa selama delapan jam sehari. Dari situ, murid bertambah lewat promosi dari mulut ke mulut. Semua murid angkatan pertama saya kini sudah lulus dan bekerja,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Managing Director NAFA, Wennas Widjaja, mengatakan, NAFA dikenal sebagai pelopor pendidikan seni di Singapura.

Di samping itu, akademi ini dikenal karena kurikulum yang ketat dan berkualitas tinggi, pendekatan pengajaran yang inovatif dan dipimpin oleh praktisi, kreasi seni yang beragam, dan keterlibatan masyarakat.

“NAFA bukan sekadar institusi pendidikan. Kami adalah komunitas kreatif yang terus bergerak, menghasilkan seniman dan desainer yang membawa perubahan di bidangnya masing-masing,” ujarnya di sela peresmian tim alumni Indonesia.

Akademi ini menawarkan program diploma, sarjana, dan magister penuh waktu di tiga . fakultas. Ada Fakultas Seni & Desain, Fakultas Seni Pertunjukan, dan Fakultas Praktik Interdisipliner. 

Semua mahasiswa diberi kesempatan keterlibatan global melalui program keterlibatan luar negeri dan perjalanan studi, penempatan internasional, dan pertukaran siswa.

"Alumni NAFA sendiri, sebenarnya dibentuk di tiap negara. Untuk Indonesia, ini adalah team pertama alumni NAFA," ungkapnya.

Pembentukan tim alumni NAFA sendiri bebas syarat asalkan lulus dari NAFA. Dengan pembentukan ini, mereka ingin memberikan edukasi kepada masyarakat sesuai displin ilmu yang mereka miliki. Kegiatan yang mereka pilih salah satunya adalah talk show.(*)